Tasikmalaya (ANTARA) - Polisi menangkap 10 orang yang disinyalir terlibat dalam praktik perjudian tradisional adu muncang (kemiri) di Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, karena aktivitasnya telah meresahkan masyarakat di tengah kondisi darurat wabah COVID-19.
"Kami sangat menyayangkan di tengah pandemi corona ini masih ditemukan penyakit masyarakat yang menggelar perjudian dengan berkerumun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin.
Ia menuturkan, kepolisian mendapatkan laporan dari warga adanya kerumunan orang yang melakukan praktik judi tradisional adu muncang di sebuah gudang wilayah Mangunreja, Minggu (19/4).
Sejumlah personel, lanjut dia, langsung melakukan penggerebekan hingga akhirnya berhasil mengamankan 19 orang yang ada di lokasi kejadian, kemudian membawa barang bukti perlengkapan judi ke Markas Polres Tasikmalaya.
"Ketika penggerebekan diamankan 19 orang, namun hasil pemeriksaan hanya 10 orang ditetapkan tersangka," katanya.
Ia menyampaikan, orang yang ditetapkan tersangka itu memiliki peran berbeda-beda yakni sebagai bandar, pengatur perjudian, dan pemilik arena perjudian adu muncang.
Praktik perjudian itu, kata Siswo, bermula dari para tersangka mengajak masyarakat sekitar untuk bermain judi adu muncang dengan taruhan uang.
"Jadi para pelaku ini dengan sengaja menyelenggarakan kegiatan judi," katanya.
Akibat perbuatannya itu polisi menahan para tersangka dan menyita seluruh barang bukti berupa alat judi, kemiri, uang tunai, telepon seluler, dan sepeda motor.
Para tersangka dijerat Pasal 303 juncto Pasal 53 Juncto Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman 4 sampai 10 tahun penjara.
Berita Terkait
BNPB: 110 rumah rusak dan 75 KK terdampak gempa Garut 6,2 magnitudo
Minggu, 28 April 2024 18:32 Wib
Bupati Tasikmalaya serap kiat sukses budi daya tanaman aren di Kota Tomohon
Jumat, 26 November 2021 5:33 Wib
Kementerian PUPR bangun Rusun Ponpes Kota Tasikmalaya senilai Rp2,5 miliar
Rabu, 13 Oktober 2021 8:38 Wib
Menteri Erick Thohir motivasi nasabah dan "Account Officer" PNM di Tasikmalaya
Minggu, 13 Juni 2021 13:01 Wib
Polisi ungkap kasus penjualan uang palsu lewat media sosial di Tasikmalaya
Kamis, 29 April 2021 6:20 Wib
BNN menelusuri dugaan kebun ganja di Tasikmalaya
Jumat, 23 Oktober 2020 5:07 Wib
BNN Tasikmalaga ungkap peredaran ganja dan sabu
Rabu, 8 Juli 2020 7:04 Wib
Polres Tasikmalaya tangkap napi asimilasi curi sepeda motor
Rabu, 8 Juli 2020 7:02 Wib