Manado (ANTARA) - Basarnas Manado mendukung pelaksanaan kegiatan pembentangan bendera Merah Putih di bawah air yang dilaksanakan Kodam XIII Merdeka dan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), di Pantai Malalayang Manado, Kamis.
Ketua Tim Basarnas Manado Dwi Oktavianus mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan itu, Basarnas Manado ikut dalam melakukan pengamanan.
"Basarnas menurunkan sebanyak 12 personel dalam melakukan pengamanan dibantu dengan tiga buah perahu karet bermesin," kata Dwi.
Ia menambahkan bantuan pengamanan dalam mendukung kegiatan itu dilakukan sejak Rabu (14/8) saat pelaksanaan gladi resik.
"Sampai pada saat ini ikut terlibat, dan pada pelaksanaannya berjalan dengan lancar sesuai dengan petunjuk, tidak ada insiden dan lainnya," katanya.
Kepala Basarnas Manado Gede Darmada mengatakan sudah menjadi tanggung jawab Basarnas dalam pengamanan untuk mengantisipasi apabila terjadi insiden atau membahayakan jiwa manusia.
Basarnas akan selalu hadir di tengah-tengah untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada semua orang yang melaksanakan aktifitas yang berisiko tinggi dan memerlukan keahlian pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan atau insiden yang membahayakan jiwa manusia.
"Basarnas siap untuk semua kalangan baik dari masyarakat, instansi pemerintah dan organisasi apabila diminta untuk pengamanan dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang banyak," katanya.
Pembentangan bendera Merah Putih berukuran panjang 500 meter dan lebar enam meter di bawah air dilakukan Kodam XIII Merdeka di Pantai Malalayang Manado dalam menyambut HUT ke-74 Kemeredekaan RI.*