Manado, (Antaranews Sulut) - Puluhan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti pameran konservasi alam dalam kegiatan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2018 di Taman Wisata Alam Batu Putih, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
"Pameran konservasi alam akan ditampilkan dalam 42 stan dengan peserta yang berasal dari seluruh Indonesia," kata Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno, di Bitung, Rabu.
Peserta pameran dari UPT Direktorat Jenderal KSDAE dan mitra KSDAE, perwakilan kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Daerah Kota Bitung, dan lembaga swadaya masyarakat.
Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang ditetapkan setiap 10 Agustus merupakan upaya menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam, memasyarakatkannya, dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa.
Dengan mengusung tema "Harmonisasi Alam dan Budaya", Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Bitung, melaksanakan peringatan HKAN 2018 di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan selama 28-31 Agustus 2018 diikuti sekitar 3.000 peserta.
Beberapa mitra dan pihak swasta juga turut meramaikan kegiatan itu, antara lain KIFC, TFCA Kalimantan, USAID, WRI, Star Energy Geothermal, PT Indonesia Power, PT Pertamina Geothermal Energy dan Eiger.
Selain Jambore dan Pameran Konservasi Alam, pada peringatan HKAN 2018 juga akan dilaksanakan peluncuran Situs Web Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia, bincang-bincang tentang "Harmonisasi Alam dan Budaya", pelatihan tentang etika berkunjung ke kawasan konservasi, lokakarya mengenai Kewirausahaan dan Kepemanduan Wisata Alam, Penyelamatan Satwa, Fotografi, dan Jurnalistik Alam, serta Membangun kemitraan konservasi dan pengelolaan kawasan konservasi.
Pada kesempatan yang sama, juga akan dilaksanakan saresehan kepala UPT Ditjen KSDAE dengan topik "Membangun Kemitraan Konservasi", bincang-bincang Pemulihan Ekosistem dan Pelestarian Hidupan Liar, Fieldtrip, Penampilan kesenian daerah, serta saresehan "Peran Serta Generasi Muda dalam Bidang KSDAE".
Pembukaan jambore dilaksanakan pada 28 Agustus 2018 dilanjutkan dengan berbagai acara bincang-bincang, lokakarya, kunjungan lapangan pada 29 Agustus.
Acara puncak peringatan HKAN pada 30 Agustus 2018 yang akan dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, serta Gubernur Sulawesi Utara.
(T.KR-NCY/B/M029/M029) 29-08-2018 08:56:12
Berita Terkait
Enam negara kawasan segitiga karang dorong pengelolaan kawasan konservasi laut
Jumat, 11 Oktober 2024 2:45 Wib
PT PLN konsisten perkuat konservasi terumbu karang di Sulut
Sabtu, 22 Juni 2024 2:53 Wib
CTI-CFF: Pesisir pantai terancam sampah dan polusi
Selasa, 4 Juni 2024 20:38 Wib
Setelah erupsi Gunung Ruang, Pemprov akan dijadikan kawasan konservasi
Senin, 29 April 2024 20:43 Wib
Chelsea Islan: Pelestarian alam wujud bakti anak muda kepada bangsa
Jumat, 10 November 2023 5:23 Wib
Sekitar 19 Ha kawasan konservasi di Sulawesi Utara terbakar saat musim kering
Kamis, 12 Oktober 2023 1:30 Wib
Administrator: Pengembangan KEK Likupang-Minut berbasis konservasi
Senin, 10 Juli 2023 15:29 Wib
Kelola: Indonesia menjadi penting dalam konservasi pesisir-laut ASEAN
Selasa, 13 Juni 2023 8:33 Wib