Komisi D - Dinsos Manado Setuju Anggarkan Rp720 Juta Dana KUBE
Anggaran untuk KUBE tahun depan, diberikan bagi 24 kelompok usaha bersama
Manado, 22/11 (Antara) - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Manado bersama komisi D DPRD Manado, setuju menganggarkan dana untuk kelompok usaha bersama (KUBE) Rp720 juta untuk 2018.
"Anggaran untuk KUBE tahun depan, diberikan bagi 24 kelompok usaha setempat," kata Kepala Dinsos PM Manado, Sammy Kaawoan, usai pembahasan RAPBD 2018 dengan Komisi D DPRD Manado, yang dipimpin Sekretaris Komisi D, Sonny Lela, S.Sos, Rabu.
Dia mengatakan, untuk setiap kelompok menerima masing-masing Rp30juta, dengan anggota kelompok sebanyak 10 orang dimana tiap anggota mendapatkan bantuan kira-kira Rp3 juta.
Menurutnya, bantuan untuk KUBE tidak diberikan dalam bentuk dana segar tetapi barang untuk mendukung kelompok tersebut meningkatkan usahanya.
Bantuan tersebut, katanya disesuaikan dengan jenis usaha yang dilakoni kelompok, misalnya usaha ketering maka bantuan diberikan untuk keperluan itu, kemudian jika bengkel maka diberikan alat-alat tersebut.
"Bantuan menyesuaikan dengan jenis usaha, dan kelompok penerima harus mengajukan permohonan bantuan kemudian diberikan pelatihan supaya makin teruji ketrampilannya," katanya.
Ketua Komisi D, Ade Saerang, mengatakan, bantuan bagi KUBE tersebut, adalah hal yang positif karena mendorong perkembangan usaha kecil dan rumahan, sayangnya penerimanya belum banyak.
"Kami sebenarnya berharap penerima bantuan itu bertambah, karena ada banyak usaha rumahan yang bisa bergabung menjadi kelompok usaha bersama, dan mendapatkan tambahan modal, sayangnya belum ada ketambahan anggaran," katanya.
Sebaliknya Sekretaris Komisi D, Sonny Lela, mendesak agar dana untuk Dinsos ditambah karena banyak program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di perangkat daerah itu.
Bukan soal anggarannya, tetapi karena ini program kemasyarakatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manado, maka perlu dipertimbangkan lagi anggarannya," katanya.
Demikian juga dengan personel komisi D Markho Tampi, yang mendesak agar anggaran d itambah, karena berpandangan sebagian besar program langsung bersentuhan dengan masyarakat, maka anggarannya harus ditambah.
Meski demikian, Saerang mengatakan, pihaknya mendorong agar bisa ada penambahan kelompok penerima, sebab tujuannya untuk meningkatkan ekonomi pengusaha kecil. ***3***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 22-11-2017 23:42:24