Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, Kartika Devi Kandow-Tanos mengatakan pemerintah provinsi mendorong kabupaten dan kota menetapkan destinasi wisata prioritas di masing-masing daerah.
"Pemerintah provinsi berkoordinasi dengan kepala dinas pariwisata di 15 kabupaten dan kota untuk menetapkan destinasi wisata prioritas," kata Kartika Devi di Manado, Rabu.
Menurut dia, di setiap kabupaten dan kota banyak destinasi wisata dengan potensi keindahan tersendiri yang tidak kalah dibandingkan dengan destinasi wisata di tempat lain.
Manakala sudah menetapkan destinasi-destinasi prioritas di setiap daerah, maka akan lebih mudah dalam meningkatkan atau memperbaiki infrastruktur yang ada di destinasi wisata tersebut.
"Harapannya agar betul-betul lebih fokus pengembangannya, upaya meningkatkan serta memperbaiki destinasi wisata yang sudah menjadi pilihan," katanya menambahkan.
Kadispar Devi berharap pengembangan destinasi wisata di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Sulut mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata RI.
Apalagi saat ini ada keterbatasan anggaran di pemerintah provinsi maupun 15 kabupaten dan kota untuk pengembangan sektor pariwisata.
"Kami berharap dukungan Kementerian Pariwisata karena memang ada keterbatasan anggaran untuk mempersiapkan destinasi-destinasi wisata prioritas yang ada di Sulawesi Utara," katanya menambahkan.
Sebagaimana data BPS Sulawesi Utara, wisman yang berkunjung ke Sulawesi Utara pada Maret 2025 sebanyak 4.403 orang dan didominasi oleh wisman yang berasal dari Tiongkok sebesar 59,62 persen dari total wisman.
Kemudian, diikuti wisman asal Malaysia sebesar 10,54 persen dan Jerman 4,77 persen.

