Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tinggi gelombang di delapan wilayah perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya mencapai 2,5 meter.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 9 Oktober 2025," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Senin.
Ricky menjelaskan, saat ini Typhoon Matmo di utara Laut China Selatan tidak berdampak secara langsung terhadap cuaca di perairan utara Sulawesi.
Sementara pada umumnya angin dominan bertiup dari arah barat dengan kecepatan antara 8 -25 knot.
Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah perairan utara Sulawesi yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
Ricky mengatakan, tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sulawesi Utara, perairan selatan Sulawesi Utara, serta perairan Kabupaten Minahasa Utara.
Ketinggian gelombang seperti itu juga diperkirakan terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Laut Sulawesi, serta Laut Maluku.
Dia berharap, warga berhati-hati apabila aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang yang bisa mencapai 2,5 meter tersebut.

