Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai potensi gelombang setinggi 2,5 meter di perairan Sulawesi Utara beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 29 November 2025," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, angin di perairan Sulawesi Utara bertiup dari arah yang variatif dengan kecepatan antara 8 - 15 knot.
Kecepatan angin maksimum berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah perairan Sulawesi Utara yang dapat meningkatkan potensi gelombang tinggi di wilayah tersebut.
Tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dia berharap, warga mewaspadai risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sementara, kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

