Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat-2025" dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah, di Manado, Kamis.
Apel dipimpin Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, diikuti antara lain personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Polisi Pamong Praja.
Gubernur Yulius Selvanus mengatakan, seluruh stakeholders terkait di Provinsi Sulut siap melaksanakan Operasi Ketupat dan akan dijabarkan sesuai dengan kondisi wilayah yang ada di Sulut.
Untuk jajaran Polda Sulut juga menggelar kurang lebih 71 pos terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
"Juga tergelar personel pengamanan, dari TNI sebanyak 1.538 personel dan Polri 2.615 personel, yang tersebar di sejumlah pos tersebut, termasuk lokasi seperti terminal, jalan raya hingga tempat salat Idul Fitri, semua ada personel baik dari TNI, Polri maupun Satuan Pol PP dan pihak-pihak terkait lainnya," kata gubernur
Gubernur mengimbau warga masyarakat khususnya yang akan meninggalkan rumah saat Idul Fitri agar meningkatkan kewaspadaan, dan yang harus dilakukan pertama adalah pengamanan rumah itu sendiri.
"Jangan lupa cabut semua aliran listrik dan gas yang bisa mengakibatkan kebakaran. Kedua, kalau ada tetangga yang tidak mudik, Ketua RT atau Kaling, titipkan kepada mereka untuk saling mengawasi rumah. Juga dalam perjalanan jangan mengejar waktu tetapi atur waktu sebaik-baiknya agar tiba di tujuan dan kembali ke rumah dengan selamat," katanya.
Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan Idul Fitri agar melaksanakan tugas dengan humanis terhadap masyarakat.
"Saya ingatkan kepada para petugas semua, berikan pelayanan prima, humanis, dan profesional kepada masyarakat, dan hal ini tetap harus dilaksanakan," katanya.
Operasi dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" ini, akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, serta tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Sementara itu pada apel itu, Gubernur Yulius Selvanus membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Apel ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Gubernur Sulut kepada perwakilan personel TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan.
Apel tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Sulut atau yang mewakili, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi beserta para Pejabat Utama Polda Sulut, dan pejabat instansi terkait lainnya.