Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di perairan wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara mencapai empat meter.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga tanggal 15 Februari 2025," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Rabu.
Ricky mengatakan pada umumnya angin bertiup dari arah barat laut - utara dengan kecepatan antara 6 - 25 knot.
Tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter, lanjut dia, berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan utara Sulawesi Utara dan perairan selatan Sulawesi Utara.
Sementara itu, tinggi gelombang antara 2,5 - 4,0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Warga diharapkan mewaspadai risiko tinggi gelombang maupun kecepatan angin terhadap keselamatan pelayaran, perahu nelayan, misalkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selanjutnya, kapal ukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.