Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (pemkot) terus memberikan kenyamanan kepada warga di Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) Jembatan Sario dan Taman Berkat Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Tinjauan lapangan ini bertujuan untuk melihat kondisi fasilitas yang ada sekaligus mengevaluasi langkah-langkah perbaikan serta penataan lokasi ke depan," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado, Sabtu.
Meskipun cuaca hujan, wali kota tetap melaksanakan tinjauan lapangan bersama tim.
Dengan berjalan kaki, wali kota meninjau langsung kondisi lokasi, mencermati setiap detail yang memerlukan pembenahan, dan mengidentifikasi potensi pengembangan lokasi tersebut.
Setelah meninjau Taman Berkat, wali kota melanjutkan kunjungan ke RTNH Jembatan Sario hingga sepanjang Jalan Piere Tendean.
Lokasi ini juga, katanya, mendapat perhatian khusus karena direncanakan akan ditata menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan memikat minat masyarakat.
Penataan taman dan ruang publik ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Pemerintah berkomitmen memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menikmati fasilitas publik, termasuk taman-taman yang dirancang bersih, indah, dan estetik, sehingga dapat menjadi tempat rekreasi sekaligus ikon Kota Manado.