Manado (ANTARA) - Menekan bahkan menghilangkan potensi kerugian akibat masih adanya penerangan jalan umum (PJU) yang padam, dinas perkim Manado memaksimalkan perbaikan lampu, di berbagai titik kota itu.
"Itu memang menjadi salah satu hal yang masih terus kami lakukan sampai sekarang,"kata Kepala Dinas Perkim Manado, Peter Eman, di Manado, Kamis.
Eman menjelaskan, memang kondisi yang terjadi sekarang, untuk pembayaran PJU yang masih menggunakan sistem taksasi, maka PLN tetap mengenakan pembebanan biaya kepada pemerintah kota, untuk semua PJU, yang dipakai atau tidak, dalam pengertian menyala atau padam, dihitung sama, semuanya harus dibayar.
Sebab itu, Eman mengatakan, perbaikan itu dilakukan di semua sudut Kota Manado, untuk menghindari potensi kerugian bagi pemerintah kota, karena membayar listrik yang tak digunakan.
Eman juga mengakui perbaikan yang dilakukan, tetap saja mengalami hambatan, seperti kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah, dari panas mendadak mendung dan hujan, kemudian angin kencang yang membahayakan nyawa, serta faktor tindak kriminal pencurian juga menjadi kendala.
Namun dia menegaskan, kendala-kendala yang dihadapi berusaha diatasi, sehingga perbaikan bisa mencapai diatas angka 90 persen, dan masih terus dimaksimalkan.
"Apalagi jika ada laporan kerusakan, dari manapun, selama berada di wilayah Manado, yang berarti adalah lokasi pelayanan kami, maka segera ditindaklanjuti, baik siang maupun malam, demi memaksimalkan pelayanan serta menekan potensi kerugian,"katanya.
Sebab itu, katanya, pihaknya memaksimalkan perbaikan supaya menekan potensi kerugian pemerintah, akibat membayar listrik namun penerangan jalan umum padam.