Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus mengusulkan penyeragaman penggunaan pakaian bagi kepala daerah kabupaten, kota dan provinsi.
"Teman-teman bupati, wali kota, kita tidak seragam bajunya. Jadi perlu diseragamkan saran kami," ujar Gubernur Yulius saat 'Rakor Pengelolaan Keuangan dan Asistensi Efisiensi Belanja pada APBD Tahun Anggaran 2025' di Manado, Kamis.
Gubernur mengatakan, memang di Kementerian Dalam Negeri terbatas dari sisi penyediaan perlengkapan, namun perlu diusulkan untuk diseragamkan.
"Senin sampai Jumat pakai seragam apa? Kapan pakai lengan panjang, kapan memakai lengan pendek, kapan pakai seragam yang ada pangkatnya," ujar Gubernur Yulius.
Menurut purnawirawan TNI bintang dua tersebut, penyeragaman penggunaan pakaian bagi kepala daerah sudah diberlakukan di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Di kita (penyeragaman pakaian kepala daerah) belum. Saya tidak mengerti apakah itu inisiatif atau memang dari Kemendagri," ujarnya.
Gubernur Yulius berharap Kemendagri bisa memberikan penjelasan terkait dengan penyeragaman pakaian kepala daerah tersebut.
"Kami mohon arahan Kemendagri supaya kita semua hingga di kabupaten dan kota berseragam yang benar. Kalau salah ada push up, kalau disuruh pulang mereka senang," seloroh Gubernur Yulius.
'Rakor Pengelolaan Keuangan dan Asistensi Efisiensi Belanja pada APBD Tahun Anggaran 2025' dihadiri Wamendagri Bima Arya Sugiarto serta pejabat Kemendagri, pejabat instansi vertikal di daerah, forkopimda, kepala daerah, pejabat pemprov serta undangan.