Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara mengoptimalkan kelompok Generasi Berencana (GenRe) melakukan sosialisasi pencegahan stunting.
"Kelompok GenRe selalu kami optimalkan perannya mempersiapkan generasi-generasi emas Indonesia di masa mendatang, tahun 2045," kata Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk BKKBN Sulut, Ignasius P. Worung di Manado, Senin.
Karena menurut dia, dari remaja-remaja yang nantinya menjadi calon pasangan usia subur akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kaitannya dengan Program Bangga Kencana Kencana, kata Ignasius, di dalamnya ada program untuk penurunan stunting.
"Program bangga Kencana di dalamnya ada sisi kependudukan, ada sisi keluarga berencana dan ada sisi pembangunan keluarga. Semuanya berawal dari keluarga," ujarnya.
Dia menyebutkan, dari program yang sementara berjalan terkait dengan penanganan stunting, itu dimulai dari calon pengantin karena bila tidak siapkan bukan tidak mungkin keturunan mereka berisiko stunting.
"Bicara stunting akan menghambat sumber daya manusia. Di sisi lain, tujuan kita adalah sumber daya manusia yang bisa bersaing di tahun 20245," ujarnya.
Makanya kata dia, peran GenRe terus didorong, dilatih dan disiapkan dan menjadi duta BKKBN menarik sebayanya dalam pencegahan stunting, termasuk mencegah generasi muda tidak terjerumus pada hal-hal negatif.
"Target kita di setiap desa atau kelurahan ada kelompok GenRe," ujarnya.