Kemenag Tomohon imbau guru hadirkan kerukunan beragama di sekolah
Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tomohon Olva Mervy Moningka mengimbau agar para guru tetap menghadirkan kerukunan antar-umat beragama di lingkungan sekolah, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya mengimbau kepada guru dan pengawas pendidikan agama Kristen untuk terus menghadirkan kerukunan antar-umat beragama di sekolah lingkungan dimana bekerja," kata Olva, di Tomohon, Jumat.
Dia mengatakan selaku guru dan pengawas pendidikan agama Kristen, mereka merupakan orang terdepan untuk membangun bangsa dan negara yang bermuatan moderasi beragama.
"Kita menjadi garda terdepan yang terus menyosialisasikan moderasi beragama, hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia menjelaskan profesi sebagai guru adalah hal yang sangat luar biasa, memberikan sesuatu yang luar biasa, dan mengajarkan etika, moral, akhlak, penerapan agama dan keyakinan kepada murid-muridnya.
Sehingga, menurutnya, pertemuan dan pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Kristen se-Kota Tomohon sangat penting untuk dilakukan dan wadah ini dapat difungsikan sebagai sarana saling berkomunikasi, belajar, berinovasi, bertukar pikiran dan pengalaman, dalam rangka meningkatkan kinerja guru.
Dia juga mengucapkan selamat kepada guru yang telah menerima sertifikat pendidik dan berpesan agar meningkatkan kinerja serta lakukan pelayanan dengan baik.
Kepala Kantor Kemenag Tomohon itu menyerahkan sertifikat pendidik bagi Guru Pendidikan Agama Kristen ang sudah dinyatakan lulus sebagai Guru Profesional dan diakhiri dengan foto bersama.
"Saya mengimbau kepada guru dan pengawas pendidikan agama Kristen untuk terus menghadirkan kerukunan antar-umat beragama di sekolah lingkungan dimana bekerja," kata Olva, di Tomohon, Jumat.
Dia mengatakan selaku guru dan pengawas pendidikan agama Kristen, mereka merupakan orang terdepan untuk membangun bangsa dan negara yang bermuatan moderasi beragama.
"Kita menjadi garda terdepan yang terus menyosialisasikan moderasi beragama, hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia menjelaskan profesi sebagai guru adalah hal yang sangat luar biasa, memberikan sesuatu yang luar biasa, dan mengajarkan etika, moral, akhlak, penerapan agama dan keyakinan kepada murid-muridnya.
Sehingga, menurutnya, pertemuan dan pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Kristen se-Kota Tomohon sangat penting untuk dilakukan dan wadah ini dapat difungsikan sebagai sarana saling berkomunikasi, belajar, berinovasi, bertukar pikiran dan pengalaman, dalam rangka meningkatkan kinerja guru.
Dia juga mengucapkan selamat kepada guru yang telah menerima sertifikat pendidik dan berpesan agar meningkatkan kinerja serta lakukan pelayanan dengan baik.
Kepala Kantor Kemenag Tomohon itu menyerahkan sertifikat pendidik bagi Guru Pendidikan Agama Kristen ang sudah dinyatakan lulus sebagai Guru Profesional dan diakhiri dengan foto bersama.