Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara mendorong umat kristiani memaknai perayaan Natal tahun ini dengan meningkatkan moderasi beragama di daerah setempat.
"Kami harap kegiatan perayaan Natal ini akan menjadi ajang yang baik dalam menyosialisasikan dan mengedukasi moderasi beragama di Sulut," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe didampingi Kabid Urusan Kristen Kanwil Kemenag Sulut Pendeta Simon Rawis pada Perayaan Natal Terpadu di Gereja Protestan di Indonesia (GPdI) Sulawesi Utara di Manado, Senin.
Ia mengajak umat untuk mensyukuri perayaan Natal dengan membangun komitmen kemanusiaan sesuai dengan semangat moderasi beragama.Dia menyebut indeks kerukunan dan harmoni persaudaraan yang sudah terbangun di Sulawesi Utara sebagai luar biasa.
Ia mengharapkan capaian itu terus dijaga dengan kesatuan dan persatuan, serta membumikan moderasi beragama di Sulawesi Utara.
"Kepada semua pendeta dan umat kristiani kami mengajak untuk membumikan moderasi beragama. Perilaku kita moderatkan sehingga kita saling menghargai, saling menghormati, dan bisa saling membantu," katanya.
Ia mengatakan bahwa perayaan Natal memiliki makna yang dalam bagi umat kristiani dan bangsa Indonesia secara keseluruhan, khususnya terkait dengan semangat belas kasih dan solidaritas yang harus dimiliki umat manusia serta kesadaran untuk senantiasa berbagi."Kami mengajak untuk mensyukuri Natal ini dengan membumikan makna tersirat dalam Natal dengan terus membangun kemanusiaan yang lebih baik di masa depan," kata dia.