Manado, 9/6 (AntaraSulut) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mengendalikan inflasi untuk mencapai 4K di daerah tersebut.
"Pengendalian inflasi di daerah diarahkan pada tercapainya 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi ekspektasi," kata Ketua II High Level TPID Sulut, Luctor Tapiheru di Manado, Senin.
Luctor mengatakan untuk mencapai 4K tersebut maka mempercepat penyediaan data dan informasi neraca pangan oleh masing-masing daerah secara berkesinambungan untuk menjadi acuan dalam melakukan kerjasama antar daerah.
"TPID terus berupaya agar inflasi di Sulut mampu dikendalikan agar tetap stabil, apalagi memasuki bulan suci Ramadhan dan pengucapan syukur masyarakat Minahasa," kata Luctor.
Guna mencapai hal tersebut maka TPID Sulut terus melakukan pertemuan dan rapat baik tingkat provinsi maupun kota (Manado) dalam merumuskan kebijakan dan rencana aksi yang akan dilakukan jelang puasa, Lebaran serta pengucapan syukur masyarakat Kabupaten Minahasa.
Akan dilihat hambatan-hambatan yang terjadi termasuk pasokan serta stok sehingga jelang puasa masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik.
BI memproyeksikan inflasi 0,23 persen pada bulan Juni 2014 yg sebelumnya deflasi 0,15 persen.
Penyebab utama inflasi masih diperkirakan barito seperti rica yang memilikki bobot terbesar dalam penentuan inflasi di Manado.
Berita Terkait
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Mata uang rupiah kembali melemah jadi Rp15.962/dolar AS
Selasa, 2 April 2024 10:40 Wib
BPS: Beras dorong Sulut alami inflasi 1,07 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 5:38 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
Pemkot Bitung lakukan pasar murah jelang Lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 20:57 Wib
Gubernur Sulut: Peningkatan produksi beras jadi target tekan inflasi
Rabu, 6 Maret 2024 5:45 Wib
Gubernur Sulut: Peningkatan produksi beras jadi target tekan inflasi
Selasa, 5 Maret 2024 23:41 Wib
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib