Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado, Sulawesi Utara, terus meningkatkan pemahaman Calon Jamaah Haji (CJH) tentang persiapan sebelum menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekah, Arab Saudi.
"Kami terus meningkatkan pemahaman jemaah tentang persiapan dokumen serta kebijakan pelayanan haji baik di dalam maupun luar negeri," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Manado Fahrin Pole, saat memberikan materi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji kepada Calon Jemaah Haji dari Kelompok Binaan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Mabrur Manado, Senin.
Dia mengatakan pentingnya kesiapan dokumen, seperti paspor, visa, dan dokumen kesehatan sebagai bagian tak terpisahkan dari proses keberangkatan.
“Persiapan administrasi ini menjadi fondasi utama agar proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi terkait pelayanan haji, termasuk perubahan regulasi dan peningkatan fasilitas bagi jemaah.
Selain itu, ia menekankan pentingnya jemaah memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara baik dan benar.
Hal ini, lanjutnya, dapat dicapai melalui pembinaan intensif yang diberikan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Dengan pembinaan yang optimal, jemaah diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji sesuai tuntunan agama dan tetap menjaga kesehatan selama di Tanah Suci,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang merasa mendapatkan informasi berharga.
Ketua KBIHU Al Mabrur Ustaz Ahmad Hasan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Fahrin Pole.
“Materi ini sangat bermanfaat bagi jemaah, terutama dalam memahami prosedur dan kesiapan mental sebelum keberangkatan,” katanya.
Melalui pembinaan ini, KBIHU Al Mabrur berharap dapat mendukung jamaah haji agar siap secara spiritual, fisik, dan administratif dalam menjalankan ibadah haji tahun ini.