Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) meningkatkan sinergi dengan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan guna mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah itu.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk meningkatkan sinergi mencegah penyakit mulut dan kuku di Sulut," kata Kepala Karantina Sulut I Wayan Kertanegara, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan koordinasi ini guna mendapatkan solusi terbaik untuk mitigasi atau pencegahan pemasukan dan penyebaran PMK.
Balai Karantina Sulawesi Utara dalam hal ini siap untuk ikut serta dalam pengawasan lalu lintas hewan dan produknya yang beresiko menularkan PMK.
Ia mengatakan, Karantina juga berharap adanya pengaktifan kembali Satuan Tugas (Satgas) PMK Provinsi Sulawesi Utara untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas di check point bersama pihak-pihak terkait.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Steve Kepel mengapresiasi petugas Karantina yang telah melakukan pengawasan secara ketat di lingkungan pelabuhan dan bandara untuk mencegah penyebaran penyakit dari jalur laut dan udara.
Dia mengatakan pengawasan di jalur darat khususnya di check point perbatasan provinsi juga akan dilakukan melalui sinergitas dengan banyak pihak.