Manado (ANTARA) - Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Jefrey Kindangen mengatakan LPPM Unsrat melakukan program kemitraan masyarakat (PKM) dengan membantu pemasaran homestay di KEK Pariwisata.
"Sebagai salah satu bentuk Tri Dharma perguruan tinggi, LPPM Unsrat setiap tahunnya melakukan program pengabdian kepada masyarakat berupa PKM, pemasaran homestay di Desa Marinsow Kabupaten Minahasa Utara," kata Jefrey, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan pihaknya bersama tim dosen maupun mahasiswa melakukan pendampingan pembuatan website untuk pemasaran homestay di Desa Marinsow.
Jefrey menjelaskan Desa Marinsow terletak di Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu desa masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Likupang sekaligus sebagai KEK Pariwisata.
Desa Marinsow memiliki potensi kawasan wisata pantai sehingga pada tahun 2020 Kementerian PUPR telah melakukan program peningkatan kualitas rumah swadaya yang mendukung pembangunan homestay dan fasilitas jasa wisata di desa ini yakni pembangunan 62 homestay.
"Pembangunan homestay ini dimaksudkan sebagai bentuk peningkatan kualitas rumah untuk tinggal dan berfungsi untuk digunakan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Pemerintah kabupaten dan propinsi sementara terlibat dalam keberlanjutan program untuk menyediakan infrastruktur penunjang, demikian juga dari pihak perguruan tinggi diharapkan memberikan kontribusi yang nyata.
Masalah yang dihadapi masyarakat di desa wisata ini adalah pemasaran secara moderen pondok wisata tersebut.
Untuk mempersiapkan kelompok masyarakat pemilik homestay dan tentunya juga kawasan wisata itu dilakukan penyuluhan dan pelatihan yang berhubungan dengan pemasaran melalui media elektronik.
Hal ini didahului dengan penyuluhan kepada aparat desa dengan mengusulkan pembentukan kelembagaan yang kuat seperti Bumdes dan disertai dengan peningkatan keterampilan para pemilik homestay.
Kegiatan ini diharapkan masyarakat dan pemerintah setempat dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam manajemen usaha, dan memasarkan secara modern pondok wisata dan potensi wisata pantai mereka.