Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat moderasi beragama kepada kalangan siswa di daerah itu.
"Kami harap sejak duduk di bangku sekolah, anak-anak ini sudah paham dengan maksud moderasi beragama," kata Kepala Kantor Kemenag Manado Rogaya Udin di Manado, Rabu.
Dia mengatakan penguatan moderasi beragama kali ini di SDN 12 dan SMPN 5 Manado.
Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi beragama dalam lingkungan pendidikan.
Rogaya Udin menekankan pentingnya peran pendidik dalam menciptakan generasi yang toleran, inklusif, dan menghormati keberagaman.
"Moderasi beragama bukan hanya tentang menjaga harmoni, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang mampu hidup berdampingan dalam keberagaman," ujarnya.
Ia juga mengajak para guru menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi di sekolah.
Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kemenag Manado Usran Mantow menambahkan penguatan moderasi beragama di sekolah-sekolah merupakan upaya strategis untuk mencegah radikalisme dan menjaga keutuhan bangsa.
"Pendidikan adalah garda terdepan dalam membangun masyarakat yang damai. Guru memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai luhur ini," katanya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru dan tenaga kependidikan yang hadir.
Mereka berharap program seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis bagi seluruh siswa di Kota Manado.