Jakarta (ANTARA) -
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS. Investor mengantisipasi kemungkinan The Fed dalam risalah pertemuan malam ini akan menyinggung pencalonan Bessent sebagai menteri keuangan yang dikenal hawkish dolar," kata Lukman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dengan kebijakan hawkish dolar, mata uang dari negara-negara emerging market seperti rupiah akan lebih terdampak terhadap dolar AS yang kuat, sehingga tekanan pelemahan rupiah akan lebih besar.
Lukman menuturkan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed kemungkinan mengomentari pencalonan Bessent, dan prospek inflasi serta suku bunga kedepannya. Karena Bessent pro-dolar AS dan pro-pasar, kemungkinan The Fed akan bernada hawkish.
Ia memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.950 per dolar AS.