"Melalui kuliah umum dalam kegiatan OJK Mengajar, saya berharap akan semakin banyak mahasiswa yang paham akan produk jasa keuangan," kata Mirsa, saat memberikan kuliah umum OJK Mengajar dalam rangka HUT ke-13 OJK, di Unsrat Manado, Senin.
Dia mengatakan OJK mengajar merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-13 OJK, sekaligus memperingati puncak Bulan Inklusi Keuangan.
Mirsa Adityaswara menjelaskan peran OJK guna menjaga stabilitas sektor jasa keuangan. Menurutnya, tugas OJK mengatur dan mengawasi supaya sektor jasa keuangan tetap sehat.
“Sektor jasa keuangan harus terus dijaga agar tetap sehat, supaya bisa menyalurkan pembiayaan kepada sektor riil. Stabilitas sektor jasa keuangan itu penting sekali,” jelas Mirsa.
Selain itu, kata dia, peran OJK untuk melindungi konsumen sektor jasa keuangan dan masyarakat dari risiko-risiko seperti kehilangan uang tabungan akibat bank tutup, dan penyalahgunaan kepercayaan nasabah oleh sektor jasa keuangan.
“Sekarang Lembaga Penjamin Simpanan yang menjamin tabungan nasabah hingga Rp 2 miliar per nasabah,” kata Mirsa.
Wakil Rektor II Unsrat Royke Montolalu mengatakan melalui kegiatan ini para mahasiswa mendapatkan pemahaman literasi keuangan, tentang perbankan, investasi dan tentang, pengelolaan risiko
Mahasiswa jadi lebih kritis dalam memilih produk layanan keuangan dan mampu terhindar dari investasi yang berisiko, kemudian mampu mengelola keuangan pribadi dengan bijaksana.
Menurutnya, kegiatan ini juga mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja terutama di era digital dan fintech.
“Diharapkan mahasiswa memperoleh wawasan tentang regulasi dan peran OJK dalam rangka menjaga stabilitas keuangan serta mendorong inklusi keuangan di lingkungan mahasiswa,” tutur Royke.