Sekjen Partai Nasdem: Pengumuman Capres guna jaring tanggapan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan langkah partainya yang sudah mengumumkan tiga bakal calon presiden agar mereka bisa menjaring tanggapan dari masyarakat.
"Ini NasDem 'kan partai pertama yang menempatkan tiga calon di etalase politik nasional. Ini juga tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merespons, melihat, dan mengevaluasinya," kata Johnny kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Menurut Johnny, dengan pengumuman tersebut, NasDem berusaha menerapksan demokrasi partisipatoris bagi konsituennya maupun masyarakat Indonesia kebanyakan.
"Itu demokrasi partisipatoris, bukan demokrasi one way, tidak. Satu arah, tidak. Partisipatoris interaktif," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa diumumkan sebagai bakal calon presiden dari NasDem dalam rapat kerja nasional pada hari Jumat (17/6).
"Kami tidak menunggu saat-saat akhir seperti itu sebagaimana pengalaman empiris pada pilpres sebelumnya. Kami akan lakukan langkah cepat, melakukan komunikasi politik dengan pimpinan parpol, dan membentuk koalisi," katanya.
"Ini NasDem 'kan partai pertama yang menempatkan tiga calon di etalase politik nasional. Ini juga tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merespons, melihat, dan mengevaluasinya," kata Johnny kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Menurut Johnny, dengan pengumuman tersebut, NasDem berusaha menerapksan demokrasi partisipatoris bagi konsituennya maupun masyarakat Indonesia kebanyakan.
"Itu demokrasi partisipatoris, bukan demokrasi one way, tidak. Satu arah, tidak. Partisipatoris interaktif," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa diumumkan sebagai bakal calon presiden dari NasDem dalam rapat kerja nasional pada hari Jumat (17/6).
"Kami tidak menunggu saat-saat akhir seperti itu sebagaimana pengalaman empiris pada pilpres sebelumnya. Kami akan lakukan langkah cepat, melakukan komunikasi politik dengan pimpinan parpol, dan membentuk koalisi," katanya.