Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara(Sulut) meningkatkan sosialisasi saber pungli(sapu bersih pungutan liar) bagi aparatur sipil negara(ASN) di kota tersebuyt.
"Kondisi-kondisi ini ketika diperhadapkan soal kebutuhan bisa membuka ruang untuk terjadinya pungli, Oleh karena itu Badan Kepegawaian Daerah melalui bidangnya, untuk mengkaji kondisi yang seperti ini," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri , di Bitung, Rabu.
Dia mengatakan akan memberikan reward kepada ASN yang melakukan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya.
"Kebalikannya untuk ASN yang lalai akan diberikan Punishment melalui jenjang, seperti peringatan pertama dan selanjutnya," jelasnya.
Hal ini, katanya, memberikan pengajaran kepada semua bahwa, tidak serta merta berjalan dengan kepemimpinan yang sifatnya diktator.
"Kepada Guru-Guru pendidikan dasar dan menengah, kita sudah berkomitmen untuk merdeka dalam belajar, jaga dan perkuatlah itu," jelasnya.
Wali Kota juga mengimbau agar pelaksanaan Go Green yang mulai redup agar ditingkatkan kembali, seperti less plastic city, serta penggunaan tumbler dalam setiap kegiatan.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan, Perwakilan Dari Polres Bitung dan Kejaksaan Bitung dalam Kegiatan Sosialisasi Saber Pungli pada Penyelengaraan Pemerintahan Di Bidang Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Kota Bitung.