Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara mendorong sumber daya manusia (SDM) guru menjadi unggul guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di daerah itu.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Bitung, Selasa, mengharapkan penyerahan surat keputusan guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mendukung peningkatan semangat mereka bertugas dalam mendidik anak-anak di daerah itu.
Ia mengatakan upaya mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Bitung harus didukung dengan sumber daya manusia yang unggul.
Data Statistik Kota Bitung saat ini menunjukkan rata-rata warga setempat lulusan SMP, harapan lama sekolah 12 tahun. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju, seperti Singapura dan Jepang, harapan lama sekolah mereka sudah 15 Tahun. Hal itu, artinya SDM mereka minimal harus sudah berpendidikan sarjana.
Untuk Kota Bitung, berdasarkan data statistik, lama pendidikan warga setempat 8,9 tahun. Bahkan, diperkirakan warga putus sekolah 32.000 orang.
"Jangan heran jika di kota ini banyak tercipta penyakit sosial, seperti kriminalitas, hal ini menjadi pekerjaan rumah semua unsur yang terkait," katanya.
Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota Bitung saat ini, seperti pembangunan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dengan target minimal satu lingkungan satu PKBM.
Saat ini, ujar dia, strategi dilakukan pemerintah, antara lain terkait dengan aspek kuratif, aspek preventif, serta digitalisasi (sekolah daring) yang ditopang dengan 1.000 titik Wifi.
"Kami berharap untuk guru-guru PPPK ini agar dapat memahami serta berpikir cepat dalam rangka kemajuan dunia pendidikan yang ada di Kota Bitung," katanya.