Pontianak (ANTARA) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Barat (Kalbar) menyambut baik dicabutnya larangan ekspor minyak sawit atau CPO oleh pemerintah dan hal itu membangkitkan kembali ekonomi masyarakat serta daerah.
"Atas nama segenap anggota GAPKI Kalbar dan petani mitra tentunya menyambut baik dan berterima kasih atas keputusan Presiden ini yang telah memenuhi harapan petani dan insan yang bertumpu di sektor sawit umumnya," ujar Ketua GAPKI Cabang Kalbar, Purwati Munawir di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan dengan dicabutnya larangan ekspor CPO akan kembali membangkitkan ekonomi masyarakat dan daerah. Pasalnya Kalbar merupakan daerah penghasil CPO di Indonesia.
"Luas kebun sawit di Kalbar capai 1,9 juta hektare dan produksi 4 jutaan ton per tahun. Sawit telah menjadi komoditas utama dan unggulan di Kalbar dalam menopang ekonomi masyarakat dan daerah. Kalau terganggu aktivitas pasar maka berdampak besar," jelas dia.
Ia berharap ke depan hambatan produksi dan arus penjualan CPO segera normal, sirkulasi tangki timbun CPO pulih dan pembeli di pasar ekspor tidak beralih ke produsen dari negara lain.
"Terpenting harga kembali normal diikuti dengan nilai tukar petani membaik. Harga di lapangan harus sesuai dengan peraturan pemerintah atau penetapan yang ada," ucapnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui keterangan resminya Kamis (19/5/2022) menyampaikan bahwa keran ekspor CPO dan minyak goreng dibuka kembali dan berlaku mulai 23 Mei 2022.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit pastikan pengawasan larangan ekspor CPO terus berjalan
Baca juga: TNI AL amankan 2 kapal tanker berbendera asing muat "palm oil" dan CPO
Berita Terkait
PLN tuntaskan pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Kamis, 28 November 2024 8:40 Wib
Kemenag Kalbar studi tiru Perda Haji di Sulut
Selasa, 21 November 2023 10:44 Wib
Negara Hadir, Lebih Dari 5 Ribu Warga Kurang Mampu di Kalbar Kini Nikmati Listrik PLN
Kamis, 29 September 2022 21:49 Wib
PKK bersama BNN Kalbar cegah penyalahgunaan narkotika pada keluarga
Senin, 6 Juni 2022 14:21 Wib
Polda Kalbar: Masyarakat terkena tembakan peluru hampa alami luka ruam kulit
Senin, 30 Mei 2022 8:55 Wib
Polda Kalbar terjunkan 3.056 personel taktis untuk amankan Idul Fitri
Jumat, 22 April 2022 14:36 Wib
Operasi Ketupat Kapuas turunkan 3.056 personel gabungan
Jumat, 22 April 2022 12:23 Wib
Kajati Kalbar mengharapkan penasihat hukum Herkulanus Lidin paham tugas jaksa
Selasa, 12 April 2022 8:21 Wib