Sangihe, Sulut (ANTARA) - Sebanyak 62 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, selama lima hari melaksanakan kegiatan ujian sekolah (US).
"Hari Senin sampai dengan Jumat (22/4) secara serentak dilaksanakan ujian sekolah di 62 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Sangihe," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Sangihe, Djoli Mandak di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, 62 SMP tersebut terdiri dari 55 sekolah negeri dan tujuh sekolah swasta yang tersebar di 15 kecamatan.
Peserta ujian sekolah sebanyak 1.778 orang siswa kelas 9 terdiri dari 899 siswa laki-laki dan 879 siswa perempuan.
"Kegiatan ujian sekolah akan dilaksanakan selama lima hari dengan penerapan protokol kesehatan," kata dia.
Dia mengatakan, selama pelaksanaan ujian sekolah, maka siswa kelas 7 dan 8 diminta untuk belajar dari rumah.
"Selama lima hari, semua siswa kelas 7 dan 8 diminta belajar di rumah agar tidak mengganggu siswa kelas 9 yang melaksanakan ujian," kata dia.
Peserta ujian sekolah terbanyak berada di SMP Negeri 1 Tahuna dengan 191 orang sedangkan peserta paling sedikit berjumlah empat orang berada di tiga sekolah masing-masing SMP Kristen Belae, SMP Negeri 3 satu atap Tabukan Selatan Tengah dan SMP Negeri 4 satu atap Kendahe.
Khusus peserta ujian di SMP Kristen Belae yang berjumlah empat orang tersebut, semuanya adalah laki-laki. Sedangkan peserta ujian sekolah di SMP Negeri 3 Tahuna yang berada di Kecamatan Tahuna Barat sebanyak 65 orang.
Djoli Mandak berharap, semua siswa kelas 9 sebagai peserta ujian sekolah tetap hadir mengikuti ujian sampai selesai pelaksanaannya.
"Kami berharap, 1.778 peserta ujian dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sampai dengan selesai, dan tetap menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Bupati Sangihe mengajak warga tingkatkan toleransi
Baca juga: Pulau Para unggulan Sangihe di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022