Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pulau Para di Kecamatan Tatoareng yang berada di gugusan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, ditetapkan sebagai unggulan destinasi wisata untuk mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
"Kami menetapkan kawasan wisata Pulau Para menjadi utusan Kabupaten Sangihe dalam ajang Anugerah Desa wisata tahun 2022," kata Kepala dinas Pariwisata Kabupaten Sangihe, Femmy Montang di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, penetapan Pulau Para khususnya Kampung Para Lelle tersebut karena memiliki keindahan alam yang memesona khususnya hamparan pasir putih dan pemandangan alam bawah lautnya yang eksotis.
Pantai Nitu dan Pantai Dua Sawang adalah dua dari delapan pantai di pulau tersebut dengan pemandangan yang indah dihiasi hijaunya pepohonan dan hamparan pasir putih.
Bermacam biota laut akan membuat candu para wisatawan baik lokal maupun asing untuk melakukan snorkling dan diving.
Kondisi ini , kata dia, menjadi modal pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan berbagai asosiasi yang bergerak di bidang kepariwisataan seperti Asidewi Sulut
untuk mengembangkan potensi wisata tersebut.
"Rintisan dan strategi pengembangannya sudah mulai kami lakukan sejak kini dengan dukungan pemerintah Kampung Para Lelle beserta Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan seluruh warga masyarakat," kata dia.
Dia menyadari, masih ada kendala yang dihadapi yaitu listrik dan jaringan internet.
Namun demikian, kendala ini tidak menyurutkan semangat untuk mengembangkan desa wisata ini.
Dinas Pariwisata bersama pemerintah kampung menghubungi langsung PT PLN (Persero) Tahuna dan Dinas Kominfo.
Sementara iitu, Sekda Kabupaten Sangihe, Melanchton Harry Wolff mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang akan menggerakkan ekonomi daerah.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Sangihe dalam peningkatan ekonomi inklusif atau ekonomi kerakyatan, dimana yang diharapkan akan terjadi geliat ekonomi di masyarakat.
Karena, melalui kegiatan pariwisata akan membuka pasar yang dilakukan dan disajikan oleh masyarakat itu sendiri, sehingga manfaat yang diterima adalah lebih banyak ke masyarakat.
Destinasi wisata di wilayah Kecamatan Tatoareng, khususnya di Pulau Para, menawarkan pesona keindahan alamnya, namun masih terus diupayakan untuk didukung dengan kesiapan masyarakatnya.
"Sebab, sebagian besar para pelaku wisata adalah mengarah ke aktivitas kebudayaan atau kultur yang selama ini mengakar di kehidupan masyarakatnya," kata Sekda.
Berita Terkait
Pemprov Sulut berharap BKKBN memiliki daya wujudkan Indonesia Emas 2045
Minggu, 19 Mei 2024 5:58 Wib
Wagub Sulut harap kepala sekolah jadi pemimpin bisa dipercaya
Minggu, 19 Mei 2024 5:58 Wib
Lapas Kelas IIB Tahuna bertekad pertahankan predikat WBK
Sabtu, 18 Mei 2024 17:45 Wib
BPJN: Pembangunan jembatan Minaesa-Wori telan anggaran Rp24 miliar
Jumat, 17 Mei 2024 22:23 Wib
Wagub Sulut: Kader GAMKI harus peka dengan realitas sosial masyarakat
Jumat, 17 Mei 2024 22:22 Wib
Wagub Sulut sebut merdeka belajar harus diiringi peningkatan kapasitas
Jumat, 17 Mei 2024 7:08 Wib