BI Jember siapkan dana Rp4,98 triliun untuk kebutuhan uang tunai Lebaran
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Jawa Timur, menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,98 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbankan menjelang Lebaran 2022.
"Kami telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,98 triliun dengan komposisi Rp4,56 triliun uang pecahan besar dan Rp420 miliar uang pecahan kecil," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Yukon Afrinaldo di Jember, Rabu.
Wilayah kerja Bank Indonesia Jember meliputi lima kabupaten, yakni Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo.
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat sebesar 61,16 persen (yoy) dibandingkan realisasi periode Ramadhan tahun lalu sebesar Rp3,09 triliun dan jumlah tersebut termasuk Rp2,5 triliun uang siap edar yang dititipkan Kantor Pusat BI di khazanah BI Jember.
"Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makro ekonomi terkini dan geliat pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang kian melandai," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, proyeksi kebutuhan uang tunai periode Ramadhan 2022 diperkirakan sebesar Rp1,14 triliun atau menurun sebesar 47,84 persen dari data tahun sebelumnya sebesar Rp 2,18 triliun.
"Hal itu disebabkan karena optimalnya transaksi uang kartal antarbank (TUKAB) atau mekanisme pemenuhan uang tunai suatu bank dengan mendahulukan sumber pemenuhan dari bank lain sebelum melakukan penarikan di Bank Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan implementasi mesin ATM setor tarik tunai atau cash recycling machine (CRM) di beberapa bank juga turut mempengaruhi penurunan proyeksi kebutuhan uang tunai selama periode Ramadhan 2022.
"Bank Indonesia telah memastikan kecukupan dan ketersediaan uang tunai secara nasional untuk memenuhi kebutuhan perbankan dan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, khususnya di wilayah kerja BI Jember," ujarnya.
"Kami telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,98 triliun dengan komposisi Rp4,56 triliun uang pecahan besar dan Rp420 miliar uang pecahan kecil," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Yukon Afrinaldo di Jember, Rabu.
Wilayah kerja Bank Indonesia Jember meliputi lima kabupaten, yakni Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo.
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat sebesar 61,16 persen (yoy) dibandingkan realisasi periode Ramadhan tahun lalu sebesar Rp3,09 triliun dan jumlah tersebut termasuk Rp2,5 triliun uang siap edar yang dititipkan Kantor Pusat BI di khazanah BI Jember.
"Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makro ekonomi terkini dan geliat pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang kian melandai," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, proyeksi kebutuhan uang tunai periode Ramadhan 2022 diperkirakan sebesar Rp1,14 triliun atau menurun sebesar 47,84 persen dari data tahun sebelumnya sebesar Rp 2,18 triliun.
"Hal itu disebabkan karena optimalnya transaksi uang kartal antarbank (TUKAB) atau mekanisme pemenuhan uang tunai suatu bank dengan mendahulukan sumber pemenuhan dari bank lain sebelum melakukan penarikan di Bank Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan implementasi mesin ATM setor tarik tunai atau cash recycling machine (CRM) di beberapa bank juga turut mempengaruhi penurunan proyeksi kebutuhan uang tunai selama periode Ramadhan 2022.
"Bank Indonesia telah memastikan kecukupan dan ketersediaan uang tunai secara nasional untuk memenuhi kebutuhan perbankan dan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, khususnya di wilayah kerja BI Jember," ujarnya.