Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Manado menyiapkan anggaran Rp1 miliar, sebagai dana pendamping untuk mendukung program makan bergizi gratis di Indonesia.
"Sesuai peraturan menteri nomor 15 kami menyiapkan dana pendamping untuk mendukung program makan bergizi gratis," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Manado, Bart Assa, di Manado, Senin.
Assa menjelaskan, bahwa anggaran masih terhitung kecil, sebab pihaknya masih menunggu juknis pelaksanaan program tersebut, yang penting sudah menyiapkan mata anggaran khusus untuk program unggulan presiden dan wakil presiden RI tersebut.
"Kami menyiapkan dulu mata anggarannya, supaya jika sudah ada Juknis pelaksanaan maka anggaran tinggal diplot saja, tetapi tidak bisa menunggu sampai pada perubahan APBD 2025, karena terlalu jauh," katanya.
Sebab itu, Assa mengatakan, badan pengelola keuangan dan aset daerah sudah menyiapkan skema khusus untuk itu, dengan siap melakukan refocusing anggaran, supaya bisa digunakan sewaktu-waktu diperlukan, tidak perlu membuat mata anggaran baru di APBD 2025, sebab telah ditetapkan.
Namun mengenai instansi pelaksana program tersebut, dia mengatakan, hal tersebut menjadi tanggung jawab dinas pendidikan kota Manado.
Mengenai mitra dari badan gizi, di Manado yang akan menjadi pendamping kegiatan adalah dinas pangan bersama bersama dengan dinas pangan provinsi, dan hal tersebut diakui oleh kadis pangan Meisje Wollah.
"Saat ini kami masih menunggu dinas pangan provinsi untuk pendampingan kegiatan,"kata wollah.
Sedangkan kepala dinas pendidikan Manado, Steven Tumiwa, memilih tidak memberikan penjelasan, mengenai program tersebut.