Sorong (ANTARA) - Sebanyak lima rumah warga di Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, roboh dihantam gelombang yang melanda daerah tersebut akibat angin kencang sejak Selasa dini hari.
Lima rumah warga yang roboh di Pulau Doom tersebut adalah rumah apung di tepi laut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena warga sudah mengungsi ke tempat aman sejak gelombang menghantam daerah tersebut.
Penggiat Pariwisata Pulau Doom, Patrick Nathanael yang dihubungi, Selasa mengatakan ada sekitar lima rumah terapung warga setempat yang roboh akibat dihantam gelombang dan angin kencang dini hari.
"Tetapi ada warga juga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang penting mereka seperti ijazah dan surat-surat berharga lainnya semua dihantam gelombang," tambah dia.
Kepala BPBD Kota Sorong Kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut serta mengimbau kepada masyarakat terutama di kawasan pesisir agar waspada.
Ia mengharapkan pula kepada masyarakat wilayah pesisir yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gelombang dapat melapor ke kelurahan setempat agar dilakukan pendataan.
"Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada mengantisipasi gelombang tinggi susulan serta siap melakukan evakuasi ke daerah aman," tambah dia.
Berita Terkait
Artis Andrew Andika ditangkap terkait kasus narkoba
Sabtu, 28 September 2024 19:21 Wib
Menlu Blinken sebut pembunuhan aktivis AS di Tepi Barat tak bisa diterima
Rabu, 11 September 2024 6:20 Wib
Pilkada di Jakarta dan Jabar, PAN ikut keputusan ketum KIM soal kandidat
Selasa, 6 Agustus 2024 15:02 Wib
Banjir landa China barat daya, 30 orang hilang
Minggu, 21 Juli 2024 6:17 Wib
Selebritis Gilang Dirga diusung bakal calon Wakil Bupati Bandung Barat
Sabtu, 20 Juli 2024 19:34 Wib
Kebakaran hebat di China barat daya, 16 orang meninggal
Kamis, 18 Juli 2024 13:51 Wib
Artis Ammar Zoni dituntut 12 tahun penjara terkait penyalagunaan narkotika
Rabu, 17 Juli 2024 20:36 Wib
Kerukunan Keluarga Kawanua Manokwari deklarasikan dukungan bagi Dominggus-Lakotani
Minggu, 14 Juli 2024 8:22 Wib