Manado (ANTARA) - Karateka Devina Dea langsung histeris saat memastikan emas untuk kontingen DKI Jakarta pada cabang karate nomor kumite beregu putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Jayapura, Kamis.
Pada laga penentuan melawan atlet asal Sumatera Utara, Desynta Rakawuni, terjadi skor imbang 7-7, namun seluruh wasit memberi kemenangan pada wakil tim ibukota itu karena meraih angka terlebih dulu. Dengan kemenangan Devina, DKI menang 2-1 atas tim Sumatera Utara.
Aura kemenangan ini mulai terlihat saat karateka cantik Ceyco Georgia Zefanya meraih kemenangan atas wakil Sumatera Utara, Dwi Fadhilah dengan skor 4-3. Namun pada pertandingan kedua gagal karena Bulan Suci kalah dari Nicky Dwi dengan skor 5-6.
Pada pertandingan penentuan, Devina sebenarnya sempat tertinggal dalam perolehan poin hingga akhirnya saat laga kurang dari tiga detik mampu menambah poin sehingga kedudukan sama kuat. Devina akhirnya diputuskan meraih kemenangan.
Raut kecewa menang terlihat di wajah atlet Sumatera Utara, namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena keputusan sudah dikeluarkan dan tim ini hanya berhak meraih medali perak kejuaraan empat tahunan ini.
Medali perunggu direbut oleh tim Bali yang dipimpin oleh Cok Istri Agung Sanistyarani serta tim Jawa Barat yang dipimpin Sharon Verlina.
Berita Terkait
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan komedian M pada Kamis (7/4)
Rabu, 6 April 2022 15:38 Wib
Polda Metro Jaya : Dea OnlyFans wajib lapor
Sabtu, 26 Maret 2022 19:41 Wib
Pemkot gelar DEA tingkatkan kualitas UMKM Bitung
Jumat, 25 Februari 2022 6:47 Wib
Pemprov memastikan kontingen Jabar dapat fasilitas baik selama PON Papua
Kamis, 14 Oktober 2021 13:07 Wib
Trio Kwek-kwek reuni untuk Papa T. Bob
Rabu, 22 April 2020 7:14 Wib
Indonesia mantap di posisi dua setelah pentathlon sumbang emas
Sabtu, 7 Desember 2019 12:19 Wib
Ellen Kumaat terpilih jadi Rektor Unsrat Manado
Rabu, 23 Juli 2014 21:02 Wib