Manado, (Antara Sulut) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, minta Pemerintah Kota Manado memaksimalkan perekaman data Kartu Tanda Peduduk Elektronik (E-KTP).
"Saya menerima laporan dari wali kota Manado, perekaman data E-KTP sudah mencapai 20 persen, mulai Oktober memasuki Desember, saya harap ini dimaksimalkan," kata Gamawan Fauzi, di Manado, Kamis.
Namun seandainya sampai Desember ini belum juga selesai, Kementerian Dalam Negeri akan membicarakan lagi mengenai penambahan waktu perekaman, hingga Maret, karena dia mengatakan penambahan alat sehingga dapat dimaksimalkan.
Gamawan Fauzi mengakui, masih ada kekurangan alat perekaman data di semua daerah di indonesia termasuk Manado, dan Kemendagri akan berusaha melakukan penabambahan.
"Hampir seluruh daerah, terutama kota-kota besar meminta penambahan alat perekam data untuk ditempatkan di kantor kelurahan untuk memudahkan masyarakat melakukan perekaman, hal ini sedang kami pertimbangkan,"Gamawan Fauzi.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengatakan, sedang melobai Kemendagri untuk penambahan alat E-KTP bagi warga di tiga pulau di Manado,yakni Pulau Manado Tua, Bunaken dan Pulau Siladen.
"Kita minta ke Mendagri alat mobile ke untuk melayani yarakat di tiga pulau di Manado yakni, Bunaken, Manado Tua dan Siladen, sehingga mereka tidak jauh-jauh lagi ke Manado untuk perekaman data," Kata Lumentut.
Di Manado ada 360.390 orang wajib KTP dari 467 ribu penduduk dan diharapkan menyelesaikan perekaman data hingga Maret 2012 nanti.