Manado (ANTARA) - Dua pelatih sentra olahraga asal Kota Solok, Sumatera Barat secara resmi menerima surat pemanggilan dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) untuk menjadi juri pada PON Papua, Oktober mendatang.
"Dua pelatih olahraga Kota Solok secara resmi menerima surat pemanggilan dari PB IPSI dan Persani, yang diteruskan KONI Sumbar ke Dispora Kota Solok pada Senin (20/9)," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Dodi Osmond melalui Kasi Pembibitan Olahraga Dispora Solok Anwar di Solok, Rabu.
Ia menyebutkan kedua pelatih asal Kota Solok yang diminta untuk menjadi juri itu berasal dari cabang senam atas nama Finda Pratiwi dan cabang pencak silat atas nama Taufik.
“Pemanggilan pelatih sentra kita pada ajang PON Papua tahun ini merupakan prestasi yang membanggakan," ujar Anwar.
Sebelumnya, menurut dia, satu pelatih atletik Kota Solok, Anwar, resmi terpilih sebagai tim pelatih yang akan mendampingi atlet Sumbar untuk berlaga di PON XX Papua. Kemudian, hari ini dua orang juri cabang senam dan pencak silat juga diutus sebagai juri ke Papua.
"Hal ini menandakan pelatih sentra kita diakui di tingkat nasional. Ini patut kita syukuri,” ungkap Anwar.
Kota Solok sudah lebih dulu mengirimkan enam atlet yang akan bertanding di empat cabang olahraga PON XX Papua pada Oktober 2021. Namun kemudian ada tambahan tiga atlet, sehingga totalnya menjadi sembilan orang yang nantinya akan mewakili kota Solok pada PON Papua.
“Allhamdulillah, saya dipercaya oleh Persani Sumbar sebagai juri pada cabang senam PON Papua. Biasanya saya yang bertanding, sekarang menjadi juri,” ucap Finda Pratiwi yang pernah tampil di PON XVI Palembang 2004 sebagai atlet senam.
Ia pun mengaku lumayan gugup atas panggilan itu karena biasanya ia hanya menjadi juri pada ajang Porprov, tetapi sekarang ditunjuk sebagai juri pada ajang PON yang kelasnya sudah nasional. Bagi Finda, tentu ini menjadi suatu kepercayaan yang harus dimanfaatkan dengan baik.
PON XX Papua 2021 digelar di empat klaster wilayah, di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke pada 2-15 Oktober 2021.
Kontingen Sumatera Barat akan mengikuti 29 cabang olahraga, di antaranya atletik, angkat berat, angkat besi, binaraga, balap motor, bola basket, biliar, catur, criket, gulat, gantole atau paralayang, karate, kempo, layar, muaythai, menembak, panjat tebing, panahan, pencak silat, renang, sepak takraw, senam, selam, taekwondo, tarung derajat, tinju, dayung, bola tangan dan voli pasir.
Berita Terkait
Pemkab Solok Selatan meresmikan Public Safety Center 119
Jumat, 12 November 2021 15:10 Wib
Solok Selatan mengantisipasi ancaman konflik di era keterbukaan informasi
Selasa, 9 November 2021 15:27 Wib
TMMD-112 Kodim 0309/Solok mengupayakan percepat pemerataan pembangunan
Sabtu, 9 Oktober 2021 13:43 Wib
Pemkot Solok meningkatkan kemampuan koperasi jadi badan usaha yang sehat
Rabu, 6 Oktober 2021 14:23 Wib
DPRD dan Pemkot Solok setujui perubahan APBD 2021 senilai Rp544 miliar
Rabu, 29 September 2021 21:00 Wib
Bantuan 1.000 ekor sapi meningkatkan ekonomi masyarakat Solsel
Senin, 27 September 2021 15:41 Wib
Seorang anggota DPRD Solok Selatan mengundurkan karena ingin rawat orang tuanya
Kamis, 23 September 2021 14:42 Wib
Warga Sumbar kumpulkan donasi untuk atlet asal Solok ke PON Papua
Kamis, 23 September 2021 9:19 Wib