Manado (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dorong pengembangan pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) untuk semakin diakui dunia menyusul Bunaken Tangkoko di provinsi itu yang resmi diakui sebagai UNESCO Biosphere Reserves atau Cagar Biosfir UNESCO.
"Kita tahu Bunaken saat ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Cagar Biosfir. Tentunya hal ini menambah nilai jual pariwisata yang ada di Sulawesi Utara," ujar LaNyalla di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut, Minggu.
LaNyalla pun mendorong pemerintah daerah di Sulut untuk kian menunjang destinasi wisata di daerahnya masing-masing. Apalagi dampak pandemi Corona, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terkena imbasnya.
"Sosialisasikan kembali dan optimalkan pariwisata di Sulut, sehingga pada saatnya, setelah Pandemi ini mereda, kita siap bangkit dengan cepat. Karena memang akibat pandemi, pariwisata kita jadi lesu," tutur LaNyalla.
Meski begitu, LaNyalla mengimbau agar pemda mempersiapkan infrastruktur pariwisata sebaik mungkin. Termasuk semua hal yang diperlukan untuk menunjang protokol kesehatan Covid. "Protokol kesehatan jangan sampai diabaikan. Pemda harus betul-betul mempersiapkannya," jelas dia.
Ada banyak sekali destinasi wisata di Sulut. Selain Bunaken, ada Pulau Siladen yang masih berada di Kepulauan Bunaken, pulau-pulau indah di sekitar Manado. Ada juga Air Terjun Kima Atas, dan berbagai pantai yang luar biasa keindahannya,.
Selain destinasi wisata, LaNyalla pun menyebut kuliner di Sulut banyak yang bisa menarik wisatawan. Ia juga mendorong agar kuliner Sulut makin digemari dan dicari. "Pelaku UMKM bisa berinovasi dengan membuat produk makanan khas Sulut kemasan. Bisa dijual hingga ke luar negeri dengan teknologi pangan," sebut LaNyalla.
"Ada Tinutuan, sambal Roa, Woku Blanga, Dabu-dabu yang semuanya mempunyai cita rasa Indonesia yang kaya rempah. Kita harus dukung agar bisnis kuliner di Sulut semakin berkembang lagi," kata LaNyalla.
Setiba di Bandara, LaNyalla disambut empat Senator asal Sulut, Maya Rumantir, Stafanus BAN Liow, Cherish Harriette, dan Djafar Alkatiri. Tampak pula Sekda Provinsi Sulut Edwin Silangen dan Forkopimda, Kapolda Sulut, Pangdam XIII Merdeka, Kajati Sulut, Danlantamal serta Danlanudsri.
Tarian khas Minahasa, Kabasaran juga disebut Cakalele turut menyambut kedatangan LaNyalla bersama rombongan Senator dari beberapa provinsi yang mengikuti kunjungan kerja kali ini.
Berita Terkait
Kolintang resmi diusulkan jadi Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:07 Wib
PLN dengan perahu listrik dukung Geopark Maros jadi warisan dunia
Kamis, 7 Juli 2022 9:11 Wib
Tim kerja Nominasi Budaya Sehat serahkan dokumen nominasi jamu ke Kemendikbud
Senin, 14 Maret 2022 19:16 Wib
Kolintang Goes to Unesco
Rabu, 24 Maret 2021 17:13 Wib
Bunaken masuk Cagar Biosfir UNESCO, LaNyalla dorong pariwisata Sulawesi Utara
Senin, 16 November 2020 13:21 Wib
Komite Warisan Dunia UNESCO meninjau alih fungsi Hagia Sophia
Sabtu, 11 Juli 2020 6:51 Wib
Dewan eksekutif tetapkan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark
Rabu, 8 Juli 2020 10:32 Wib
Tongyeong Korsel dan Adelaide Australia dukung Ambon jadi Kota Musik
Sabtu, 13 April 2019 14:37 Wib