Manado (ANTARA) - Tantangan unik yang diberikan pandemi virus corona (COVID-19) saat ini, mendorong penggunaan digital platform sebagai solusi.
Pandemi virus Corona (COVID-19) membuat banyak orang menghindari transaksi tunai karena dikhawatirkan bisa menjadi media penularan.
Masyarakat telah menghindari penggunaan uang tunai sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.
Apalagi, generasi milenial saat ini lebih memilih untuk menggunakan aplikasi atau layanan digital untuk bertransaksi. Hal ini karena layanan digital dinilai lebih praktis dan efisien dibandingkan ke kantor cabang atau ke gerai mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Saat ini, proses transaksi atau pembayaran juga sudah lebih mudah, biasanya aplikasi digital bisa digunakan pada smartphone dan juga gawai pintar lainnya. Kehadiran alat tukar digital ini dirasa lebih efisien dan cepat dalam melakukan pembayaran.
Dengan hadirnya aplikasi linkaja memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan bertransaksi bagi seluruh lapisan masyarakat.
LinkAja adalah produk teknologi finansial buah sinergi perusahaan kebanggaan bangsa Indonesia, yaitu HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara – termasuk Bank Mandiri), Telkomsel, dan Pertamina dan Jiwasraya. Dengan demikian, layanan LinkAja menggantikan fungsi dari layanan keuangan elektronik TCASH milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).
Pengalaman
Jenike Hesri (27), pengguna Linkaja di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) merasa sangat terbantu dengan aplikasi tersebut.
Pihaknya sangat senang, karena dengan linkaja dirinya tidak perlu berdesakan ke bank untuk melakukan transaksi pembayaran beberapa tagihan yang penting di tengah pandemi saat ini.
Apalagi, katanya, saat pandemi diharuskan semua orang untuk bekerja dari rumah, dan berupaya menghindari kerumunan.
Juga, dengan adanya aplikasi linkaja, dirinya bisa membantu orang lain, apalagi desanya berada cukup jauh dari lokasi perbankan, dan harus menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Jadi, katanya, teman, saudara yang akan melakukan transaksi keuangan, biasanya mendatangi dirinya untuk lakukan transfer uang.
Jenike mengatakan apalagi, menggunakan Linkaja ke semua bank milik negara tanpa ada biaya administrasi, sehingga lebih mudah dan memberikan keuantungan di tengah pandemi saat ini.
Juga, ada pengalaman menggunakan Linkaja dari, Mark T (33), seorang pekerja swasta di Manado, yang setiap hari melakukan perjalanan dari Minahasa ke Kota Manado, harus mengisi bahan bakar setiap hari, tapi dengan linkaja bisa dilakukan tanpa harus memegang uang kertas.
Dia mengatakan Aplikasi LinkAja memiliki banyak kelebihan yang bisa dirasakan langsung oleh para pengguna, di antaranya membeli BBM (Bahan Bakar Minyak) di pom bensin Pertamina yang bekerjasama dengan LinkAja. Pembayaran moda transportasi seperti Taksi Bluebird, Kereta Api Indonesia (KAI), Railink, Damri dan masih banyak lagi. Pembelian pulsa dan paket data internet Telkomsel dan semua provider di Indonesia.
Juga, katanya, untuk pembayaran tagihan Kartu HALO, tagihan Listrik pasca bayar, token listrik, PDAM, TV Kabel Langganan, PGN, BPJS, Asuransi dan lain-lain, bisa dilakukan dengan aplikasi Linkaja.
Juga, katanya, untuk pembayaran di berbagai merchant nasional dan lokal menggunakan SNAP QR (memindai kode QR yang ada di toko), Pembayaran online shopping di Blanja.com, Tokopedia, dan lain-lain.
Hingga banyak promo menarik hemat hingga 50 persen bagi para penggunanya, diberbagai merchant yang bekerja sama.
Sisi (38), Ibu rumah tangga asal Manado merasa terbantu dengan aplikasi Linkaja karena bisa digunakan sebagai alat pembayaran untuk keperluan rumah tangga.
Di tengah pandemi saat ini, katanya terkadang takut untuk ke pasar tradisional karena kerumunan orang yang sangat banyak, apalagi khawatir menerima uang kembalian dari pedagang, akhirnya memilih swalayan atau ritel lainnya seperti indomaret, Alfamart yang hampir ada di semua kabupaten dan kota di Sulut.
Juga tidak khawatir jika kehabisan saldo, karena ada banyak cara mengisi saldo LinkAja melalui transfer rekening antar bank via ATM Himbara, mobile banking atau internet banking. Alternatif lainnya, datangi Alfamart, Alfamidi, Circle K, Dan+Dan, Family Mart, GraPARI, Indomaret, Kantorpos, Mitra LinkAja (MiLa) dan Suzuya.
Platform Linkaja menyediakan 2 jenis layanan yang bisa pelanggan pilih. Pertama, basic service (saldo maksimal Rp 2.000.000) dan Kedua, full service (saldo maksimal Rp 10.000.000).
Kedua layanan bisa digunakan untuk isi saldo, belanja online, bayar dan beli handphone, dan bayar merchant. Namun full service memiliki kelebihan pada fitur kirim uang dan tarik saldo.
Keuntungan
General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi Muhammad Idham Kadir mengatakan LinkAja mempunyai banyak banget poin plus untuk memenuhi transaksi keuangan kalian yang serba dinamis.
Masyarakat bisa menggunakan LinkAja untuk membayar beragam transaksi cukup dengan mengelik ikon yang ada di aplikasi ini. Sebagai contoh, kalian dapat membayar tagihan listrik, membeli pulsa atau paket data, membeli voucher games hingga berbagi uang ke teman atau anggota keluarga lainnya. Semuanya mudah dilakukan berkat tampilan antarmuka yang user-friendly banget.
LinkAja mudah banget digunakan. Cukup lakukan tiga langkah untuk mendapatkan aplikasi LinkAja bagi kalian pengguna Android atau iOS melalui Apple Store atau Play Store. Unduh aplikasi LinkAja, daftarkan nomor ponsel kalian lalu buat PIN rahasianya dan isi saldo untuk bertransaksi. Setelah selesai semua, LinkAja siap kalian pakai.
Sebelum bertransaksi, pastikan saldo kalian cukup. Untuk mengecek berapa saldo yang masih ada, cukup buka aplikasi LinkAja. Kalian bisa membuka aplikasi ini dimana saja dan kapan saja untuk bertransaksi sesuai kebutuhan.
Pastikan kalian rajin mengecek aplikasi LinkAja karena selalu ada promo menarik. Ada yang berlaku dalam beberapa bulan, ada juga yang sepanjang tahun. Contoh promo seperti bebas paket data untuk jenis transaksi tertentu, potongan biaya administrasi, cashback hingga gratis biaya pengiriman makanan. Tinggal pilih mana yang paling kalian inginkan, enak kan?
Bukan hanya ratusan tetapi ribuan merchant sudah tergabung ke dalam aplikasi LinkAja. Dengan kata lain, kalian bisa bertransaksi menggunakan aplikasi ini pada banyak toko online atau pun offline di seluruh tanah air. Tinggal pilih kategori merchant yang hendak kalian cari, mulai dari makanan, hiburan, transportasi hingga lembaga keuangan. Sesuaikan dengan kota tempat kalian tinggal.
Mengapa kuota internet gratis dipisahkan sendiri? Karena zaman sekarang pasti kalian nggak bisa hidup tanpa paket data, ya kan? Daripada menghabiskan banyak anggaran untuk membeli pulsa atau paket data, lebih baik memanfaatkan promo tertentu berhadiah paket data. Contohnya, dengan bertransaksi menggunakan RAILINK via aplikasi ini, kalian bisa meraih paket data gratis hingga 1 GB dan membeli pulsa Telkomsel. Tentunya ada syarat dan ketentuan yang mesti kalian baca dulu sebelum mendapatkan promo ini.
Berbekal nomor ponsel dan PIN yang sudah kalian masukkan, membayar belanja online jadi gampang dan cepat. Usai menyelesaikan transaksi online di website merchant, pilih LinkAja sebagai metode pembayaran. Masukkan nomor ponsel dan PIN LinkAja untuk membayar lalu terima SMS verifikasi bahwa transaksi kamu berhasil.
Ribuan merchant yang memfasilitasi pembayaran via LinkAja bakal membuat kalian mudah dalam membayar banyak jenis tagihan. Sebagai contoh, kalian nggak perlu harus mengantri ke kantor BPJS Kesehatan untuk membayar asuransi. Kalian yang merupakan nasabah Investree, Panin Bank, Citibank Indonesia, Commmonwealth Bank dan Digibank juga bisa bertransaksi di LinkAja.
LinkAja merupakan layanan keuangan elektronik yang lahir dari dan untuk Indonesia. Kehadiran LinkAja di sektor industri pembayaran digital Indonesia tentu diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak terutama para penggunanya.
Berita Terkait
BI dan Pelindo digitalisasi transaksi Pelabuhan Manado
Rabu, 4 Desember 2024 9:35 Wib
PLKA Sulut mampu ciptakan transaksi produk UMKM
Minggu, 27 Oktober 2024 6:42 Wib
BI tingkatkan digitalisasi transaksi di Bitung
Selasa, 8 Oktober 2024 8:30 Wib
BEI: Total transaksi pasar modal di Sulut capai Rp3,17 triliun
Jumat, 4 Oktober 2024 13:43 Wib
BNI-Perbanas tingkatkan edukasi keamanan transaksi perbankan di Sulut
Jumat, 20 September 2024 5:57 Wib
Ini klarifikasi BTN soal gagal transaksi dialami Bawaslu Kota Manado
Kamis, 12 September 2024 16:01 Wib
BTN Manado datangi Bawaslu jelaskan kegagalan transaksi
Kamis, 12 September 2024 9:34 Wib
Bawaslu Manado panggil Kacab BTN karena transaksi bermasalah
Selasa, 10 September 2024 16:47 Wib