Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 211 orang anak buah kapal (ABK) dari Kapal Pesiar Valor dan Freedom diterima Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet untuk penanganan lebih lanjut terkait COVID-19, sebelum kembali berkumpul dengan keluarga.
"Semua pasien diterima dalam keadaan sehat tanpa gejala termasuk di dalamnya ada 1 ABK WNA dari Ukraina dan 1 WNA dari India," kata Pengendali Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Danyonkes 1 Marinir, Letkol Laut (K) drg M Arifin Sp Ort, di Jakarta, Senin.
Dia mengharapkan agar para WNI tersebut bisa bekerja sama dengan baik selama masa isolasi di RSD Wisma Atlet.
"Kita berharap mereka bisa bekerja sama di sini sampai nanti dinyatakan sehat dan bebas COVID-19, sehingga bisa dikembalikan ke keluarga mereka dalam keadaan benar-benar aman," kata dia.
ABK WNI itu rencananya akan diperiksa ulang di instalasi gawat darurat (IGD) sebagai pemeriksaan awal. Seluruh ABK akan dibagi pada beberapa lantai di Gedung Tower 7 berdasarkan hasil rapid test terakhir di Bandara Soekarno-Hatta.
"ABK yang positif sejumlah 12 orang ditempatkan di lantai yang ditempati pasien positif, serta sisanya yang negatif ditempatkan di kamar dengan pasien yang negatif," ujarnya pula.
Masa isolasi bagi mereka nantinya akan menyesuaikan dengan proses pemeriksaan lebih lanjut, dan akan ditentukan kemudian jadwal kapan mereka akan dites swab.
WNI ABK Kapal Pesiar Valor dan Freedom tiba di Tanah Air, Minggu (3/5) malam pukul 22.45 WIB, mendarat di Bandara Soetta dari Barbados Kolumbia dengan menggunakan pesawat sewaan EuroAtlantic Airways.
Semua ABK WNI dalam keadaan baik tanpa ada gejala gangguan pernapasan selama perjalanan, namun pada pemeriksaan sebelum mereka dipulangkan ke Tanah Air terdapat 15 ABK dari Kapal Freedom dan 81 ABK dari Kapal Valor yang menunjukkan hasil positif swab yang diperiksa pada 3 April 2020.
Kemudian, berdasarkan data Kedutaan besar RI Bogota sebelum dipulangkan para WNI tersebut sudah menjalani karantina sejak 7 April 2020, Karantina ini sesuai standar Centers for Disease Control and Prevention (US CDC) selama 21 hari dan tidak ada yang sakit.
Berita Terkait
PLN siapkan teknologi CCS/CCUS tekan emisi di 2060
Rabu, 11 Desember 2024 5:49 Wib
Unesco resmi akui Kolintang di sidang ke-19 the Intergovernmental Committee Paraguay
Jumat, 6 Desember 2024 10:14 Wib
Yonzipur 19/YKN bekali wawasan kebangsaan ke pelajar Minahasa Utara
Jumat, 18 Oktober 2024 5:00 Wib
BEI: Jumlah investor pasar modal di Sulut tumbuh 19,87 persen
Jumat, 4 Oktober 2024 2:56 Wib
Satgas Pamputer Yonzipur 19/YKN tanamkan wawasan kebangsaan ke pelajar
Minggu, 8 September 2024 5:46 Wib
Polda Metro tetapkan 19 tersangka dalam aksi demonstrasi yang ricuh di DPR
Selasa, 27 Agustus 2024 9:29 Wib
19 narapidana di Sulut langsung bebas usai terima remisi HUT RI
Sabtu, 17 Agustus 2024 16:27 Wib
Presiden Jokowi beri selamat ke timnas U-19 juara Piala AFF
Selasa, 30 Juli 2024 7:56 Wib