Manado (ANTARA) - Istri Wakil Presiden Mufidah Kalla saat berdialog dengan pengurus Dekranasda Sulawesi Utara (Sulut) berharap perajin di daerah ini menghasilkan produk berdaya saing.
"Industri kerajinan atau kriya merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat baik, dan berkembang hampir di seluruh pelosok tanah air," kata Mufidah di Manado, Sulut, Kamis.
Produknya, kata dia, bervariasi mulai dari skala mikro hingga menengah, bahkan beberapa produk sudah mampu bersaing di pasar mancanegara.
"Persaingan di pasar dunia semakin berat sehingga diharapkan pengurus Dekranasda Sulut bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan sumber daya yang ada untuk menghasilkan produk kerajinan yang berdaya saing," ujarnya.
Produk yang berdaya saing dapat dilakukan dengan berinovasi serta diversifikasi produk.
"Tren desain produk kerajinan cepat berubah sehingga kreativitas dan inovasi, pemanfaatan teknologi perlu ditingkatkan namun tetap mempertahankan identitas tradisional agar nuansa warisan budaya tetap harmoni," harapnya.
Usai memberikan sambutan, istri Wapres Jusuf Kalla itu dipandu Ketua Dekranasda Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menggelar dialog dengan perajin.
Dialog berlangsung selama 10 menit. Para perajin mengangkat kesulitan mengembangkan produk karena keterbatasan peralatan serta manajemen usaha kecil dan menengah.
Mufidah kemudian mengunjungi stan yang mempromosikan hasil kerajinan dari 15 kabupaten dan kota yang ada di Sulut, berdialog serta membeli kerajinan.