Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus mengatakan, kebijakan fiskal tahun 2026 diarahkan untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah, meningkatkan daya saing, serta memastikan keberlanjutan pembangunan lintas sektor.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Yulius di Manado, Selasa.
Gubernur mengemukakan hal itu pada rapat paripurna dengan DPRD untuk membahas rancangan kebijakan anggaran.
Gubernur tetap optimistis, meskipun akan ada pengurangan transfer dana pusat, namun pembangunan di provinsi tersebut tetap berjalan.
"Pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam proses pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) agar APBD yang dihasilkan benar-benar responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan pembangunan ke depan," ajak Gubernur.
Menurut Gubernur, penyusunan KUA dan PPAS penting memperhatikan sisi realistis, terukur, serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sulut.
"Pemprov Sulut berkomitmen membangun tata kelola anggaran yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat," ujarnya.

