Manado (ANTARA) - Lembaga gereja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diminta ikut menyukseskan Asta Protas Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2025.
"Kami mengimbau semua lembaga gereja ikut mendukung Program Asta Protas Kemenag, agar berjalan dengan baik dan berdampak bagi masyarakat luas," kata Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Kemenag Sulut Meidy Tasik, di Bolaang Mongondouw Utara, Sabtu.
Dia mengatakan Asta Protas dalam delapan program prioritas Kementerian Agama, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan dukungan nyata dari seluruh elemen umat beragama, termasuk gereja.
Sehingga ia mengajak para pimpinan gereja dari berbagai denominasi di Kabupaten Bolmut untuk berperan aktif dalam menyukseskan program Asta Protas Kementerian Agama.
“Gereja memiliki peran yang sangat besar dalam membina umat, bukan hanya dalam hal spiritualitas, tetapi juga dalam menciptakan harmoni, kepedulian sosial, dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan gereja dalam menyukseskan Asta Protas dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti mendukung moderasi beragama, memperkuat literasi keagamaan, menumbuhkan budaya toleransi, serta mengambil bagian dalam pendidikan karakter dan pelayanan sosial.
Umat Kristen adalah mitra strategis dalam pembangunan dan sosial, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, gereja harus membangun hubungan baik dengan masyarakat dan pemerintah.
Ia menjelaskan sebagai dukungan gereja terhadap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dalam melaksanakan 8 program prioritas, khususnya program tentang penguatan Ekoteologi. Bagaimana gereja harus mewujudkan iman percaya melalui kepedulian terhadap lingkungan dimana gereja itu berada.
Tidak hanya itu, katanya, sebagai bentuk dukungan gereja terhadap program pemerintah, gereja juga harus taat aturan khusus untuk legalitas aset gereja, dalam hal ini tanah dan bangunan rumah ibadah yang ditandai dengan kepemilikan sertifikat atas nama rumah ibadah dan bukan atas nama pribadi.