Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan sosialisasi biaya haji di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami terus melakukan sosialisasi bagi calon jamaah haji di Minahasa Tenggara," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara Thaib Mokobombang, di Ratahan, Ahad.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat pembahasan biaya lokal bagi jamaah haji di Provinsi Sulawesi Utara 1446 H/2025 M.
Kakanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk pemenuhan kebutuhan jamaah yang menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.
Ia menjelaskan biaya lokal yang akan ditanggung oleh jamaah haji, termasuk perjalanan dari Manado ke Embarkasi Balikpapan.
Dia juga menekankan bahwa perjalanan dari kabupaten atau kota ke Manado menjadi tanggung jawab masing-masing daerah.
Selain itu, disampaikan pula bahwa telah dilakukan pembahasan dengan maskapai penerbangan, khususnya Lion Air Group, dan telah mencapai kesepakatan terkait komponen pembiayaan.
Komponen tersebut disusun berdasarkan standar yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya, dengan tujuan memudahkan jamaah dalam proses keberangkatan.
Para calon jamaah haji mendapatkan penjelasan langsung mengenai berbagai aspek teknis terkait keberangkatan, akomodasi, dan layanan lainnya selama pelaksanaan ibadah haji.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif bagi jamaah, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Dengan adanya sosialisasi ini, Kemenag Minahasa Tenggara menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi calon jamaah haji, memastikan kelancaran dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji tahun 2025.*