Manado (ANTARA) - Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) AKBP Alamsyah P. Hasibuan mengimbau warga berhati-hati saat melakukan aktifitas, mengingat cuaca masih ekstrem, berdasarkan prediksi BMKG.
"Diperkirakan curah hujan masih tinggi, untuk itu kami imbau masyarakat agar berhati-hati, apalagi lokasi di dataran rendah yang rawan banjir maupun lokasi rawan longsor dan pinggiran pantai," katanya, di Manado, Sabtu.
Selain itu ia juga mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah ataupun bepergian jika tidak perlu.
"Hati-hati dalam berkendara, hati-hati dengan jalanan licin, risiko pohon tumbang dan tanah longsor. Jika tidak ada keperluan, sebaiknya tidak usah keluar rumah," katanya.
Ia mengatakan pada Jumat (21/3) malam, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie mendampingi Gubernur Sulut Yulius Selvanus meninjau sejumlah daerah terdampak banjir di wilayah Kota Manado.
Beberapa lokasi yang dikunjungi di antaranya Kelurahan Mahawu dan Wonasa Karame Manado.
Pada kesempatan itu rombongan juga menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji kepada warga setempat.
Ia mengatakan, berdasarkan data dari Polresta Manado, sembilan wilayah hukum di Polresta Manado yang terkena dampak banjir dan tanah longsor, yakni Wenang, Wanea, Malalayang, Sario, Tuminting, Singkil, Tikala, Mapanget dan Wori
Ia juga mengatakan, Polda Sulut dan Polres jajaran sudah menurunkan personel untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.*