Manado (ANTARA) - Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara mengharapkan masyarakat di daerah itu tetap menjaga keamanan dan ketertiban usai penetapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Kami maupun forkopimda mengharapkan kamtibmas tetap terjaga," kata Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Arthur Christian di Manado, Senin.
Karena itu, menurut Aldrin, tokoh agama dan masyarakat, pemantau pemilu, termasuk media, perlu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Harapannya semua pemangku kepentingan menjembatani sampai kepada seluruh masyarakat karena penting untuk menjaga stabilitas juga di daerah," sebutnya.
Bawaslu Sulut, kata dia, telah menggelar acara sosialisasi dukungan sekretariat Bawaslu Sulut bersama pemangku kepentingan dalam pengawasan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan tindak lanjut penanganan temuan serta laporan dugaan pelanggaran selama tahapan pemilihan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati serta wali kota-wakil wali kota tahun 2024.
Dari kegiatan tersebut, kata Aldrin, diharapkan dapat memberikan informasi kepada publik terkait pelaksanaan tugas pengawasan selama tahapan pemilihan.
"Paling utama terkait dengan penanganan pelanggaran baik laporan maupun temuan yang sudah masuk di Bawaslu Provinsi Sulut maupun kabupaten dan kota," ujarnya.
Dia menjelaskan, rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan di Sulawesi Utara sudah selesai hingga pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara.
"Tapi masih ada tahapan berikutnya yaitu tahapan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan di MK yang diperkirakan berproses di akhir bulan Desember ini," katanya menambahkan.
Dia menambahkan, masyarakat sangat berperan dalam pengawasan partisipatif yang memungkinkan bisa dilakukan langkah pencegahan.