Jakarta (ANTARA) - Dallas Mavericks memilih forward muda berbakat Cooper Flagg pada pilihan pertama NBA Draft 2025, dalam acara yang diselenggarakan di Dallas, Rabu waktu setempat.
“Saya merasa luar biasa. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Flagg dikutip dari laman resmi NBA.
Keberhasilan Dallas mendapat hak pilih pertama di draft tahun ini menjadi kejutan tersendiri. Mavericks hanya memiliki peluang 1,8 persen di undian lotere, namun justru berhasil merebut posisi teratas dan memanfaatkannya untuk merekrut Flagg.
Flagg, yang memiliki tinggi 2,07 meter dan berat 100 kg, datang ke NBA dengan latar belakang cemerlang. Ia tampil gemilang bersama Universitas Duke musim lalu, mencatat rata-rata 19,4 poin, 7,5 rebound, 4,2 assist, 1,4 blok, dan 1,4 steal per pertandingan. Ia juga membawa Duke ke rekor 35-4 (35 menang, 4 kalah) dan lolos ke Final Four NCAA.
Sebagai pemain termuda dalam draft tahun ini yang baru akan berusia 19 tahun pada Desember mendatang, Flagg telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi seperti Wooden Award dan Naismith Award serta menyandang status All-American secara konsensus.
Kedatangan Flagg menjadi angin segar bagi Mavericks yang tengah berbenah pasca melepas Luka Doncic ke Los Angeles Lakers dalam pertukaran besar-besaran lima bulan lalu. Keputusan yang sempat membuat marah basis penggemar, namun kini kehadiran Flagg diyakini bisa memulihkan kepercayaan publik dan aspek bisnis klub.
Flagg akan bergabung dengan skuad Dallas yang berambisi bangkit setelah musim mengecewakan dengan catatan 39-43 dan tersingkir di laga play-in terakhir. Ia diperkirakan langsung masuk ke rotasi inti yang diisi bintang senior Anthony Davis serta pemain-pemain solid seperti Dereck Lively II, Daniel Gafford, P.J. Washington, Naji Marshall, dan Caleb Martin.
“Saya sangat antusias. Saya terus mengatakan bahwa saya ingin menjadi seperti spons, menyerap semua ilmu, belajar dari para pemain kaliber Hall of Fame, dan tumbuh bersama mereka,” kata Flagg.