Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi di wilayah Sulawesi Utara.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menjelang musim penghujan," ajak Kepala Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, M Candra Buana di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Sulut.
Karena itu dia berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas dalam kondisi cuaca ekstrem karena berpeluang terjadi bencana banjir, tanah longsor bahkan pohon tumbang.
"Kami berharap warga mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Hindari tinggal di bantaran sungai saat hujan lebat serta daerah tebing atau terjal karena berpotensi longsor," ajaknya.
Sebagaimana data BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, hingga beberapa hari ke depan beberapa daerah kabupaten dan kota berpotensi cuaca ekstrem.
Di hari ini misalkan, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Sementara pada besok hari, BMKG memperkirakan tidak terjadi cuaca ekstrem di 15 kabupaten dan kota.
Sedangkan pada tanggal 10 September 2024, berpeluang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi di Sulut