Alih-alih menunggu nasabah datang, bank ini mengadopsi pendekatan "menjemput bola" dengan cara yang inovatif dan proaktif.
Setiap pagi, tim dari CIMB Niaga turun ke lapangan, mengunjungi berbagai pusat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan kantor-kantor pemerintahan.
Dengan senyuman hangat dan penjelasan yang informatif, mereka memperkenalkan berbagai produk tabungan yang ditawarkan oleh CIMB Niaga, lengkap dengan segala kemudahan dan keuntungannya.
Tak hanya itu, mereka juga memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat, menekankan pentingnya menabung untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera.
Selain itu, CIMB Niaga juga memperkuat kehadirannya di dunia digital. Melalui aplikasi mobile banking yang user-friendly, bank ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membuka rekening tabungan tanpa harus datang ke kantor cabang.
Bahkan, untuk menarik minat lebih banyak orang, CIMB Niaga kerap menawarkan promosi menarik seperti bonus saldo dan hadiah langsung bagi nasabah baru yang membuka rekening melalui aplikasi.
Langkah-langkah ini ternyata membuahkan hasil yang signifikan. Jumlah nasabah baru terus meningkat, dan dana tabungan masyarakat yang dikelola CIMB Niaga pun melonjak drastis.
Dengan pendekatan yang proaktif dan inovatif, CIMB Niaga berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank terdepan yang selalu mengutamakan kepuasan dan kesejahteraan nasabahnya.
Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S Ilham menjelaskan CIMB Niaga berhasil mencatat prestasi gemilang pada semester pertama 2024. Tak hanya di pusat-pusat ekonomi utama, keberhasilan ini juga dirasakan hingga ke kota-kota seperti Manado, di mana CIMB Niaga telah mengimplementasikan berbagai inisiatif yang memudahkan nasabah.
Melalui kombinasi layanan di kantor cabang dan penguatan kanal digital, CIMB Niaga mampu menarik lebih banyak nasabah, memperkuat basis dana, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
CIMB Niaga mencatatkan pencapaian luar biasa dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK), yang melonjak menjadi Rp249,8 triliun, meningkat sebesar 6,096 persen year-on-year (Y-o-Y).
Pencapaian ini terutama didorong oleh pertumbuhan signifikan pada current account and savings account (CASA), yang meningkat 7,479 persen secara Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun.
Kesuksesan ini bukan terjadi begitu saja, CIMB Niaga telah melakukan berbagai upaya strategis untuk memperkuat hubungan dengan nasabah.
Salah satu kunci keberhasilannya adalah fokus pada peningkatan pengalaman nasabah melalui layanan digital yang semakin canggih.
Bank ini berkomitmen untuk membuat setiap interaksi dengan nasabah menjadi lebih mudah, cepat, dan personal, sehingga nasabah merasa lebih dekat dan percaya untuk terus menabung di CIMB Niaga.
Dengan pendekatan ini, CIMB Niaga berhasil mendorong rasio CASA menjadi 65,255 persen, sebuah indikator yang menunjukkan bahwa mayoritas nasabah lebih memilih menyimpan dana mereka dalam bentuk tabungan dan giro.
Angka ini bukan hanya mencerminkan pertumbuhan dana yang dihimpun, tetapi juga keberhasilan bank dalam menciptakan pengalaman perbankan yang memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah di era digital ini.
Keberhasilan CIMB Niaga ini menjadi bukti nyata bahwa dengan membangun hubungan yang erat dan memberikan layanan yang unggul, bank dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional.
Kepala OJK Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara (Sulutbomalut) Robert Sianipar, melihat potensi besar dalam meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sulut.
Ia tak hanya sekadar memberikan dorongan, tetapi juga menyampaikan visi yang lebih besar agar perbankan terus berinovasi dengan produk tabungan yang menarik dan relevan bagi masyarakat.
Dalam pandangan Robert, inovasi dalam produk tabungan bukan hanya tentang menambah angka di laporan keuangan bank, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap layanan keuangan.
Dengan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Sulut, perbankan dapat mengajak lebih banyak orang untuk menabung, sekaligus mendidik mereka tentang pentingnya literasi keuangan.
Menurut Robert, upaya ini bukan hanya meningkatkan jumlah DPK yang dikelola oleh bank-bank di Sulut, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di daerah tersebut.
Ketika masyarakat semakin paham dan terlibat dalam kegiatan perbankan, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan meraih kesejahteraan yang lebih baik.
Dengan semangat ini, Robert dan tim OJK Sulutgomalut terus bekerja sama dengan perbankan, mengadakan berbagai program edukasi dan sosialisasi keuangan, serta mendorong inovasi produk yang tidak hanya menguntungkan perbankan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas.