BMKG ingatkan warga waspadai gelombang empat meter perairan kepulauan
Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga agar mewaspadai tinggi gelombang hingga empat meter di wilayah perairan kepulauan dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga tanggal 28 Januari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Jumat.
Pola angin dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Ricky menyebutkan, tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku bagian selatan.
Selanjutnya, tinggi gelombang antara 2,5 meter hingga empat meter berpeluang terjadi di perairan timur Bitung-Likupang, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku bagian utara.
Dia berharap warga memperhatikan risiko gelombang tinggi untuk keselamatan pelayaran, misalkan untuk perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga tanggal 28 Januari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Jumat.
Pola angin dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Ricky menyebutkan, tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku bagian selatan.
Selanjutnya, tinggi gelombang antara 2,5 meter hingga empat meter berpeluang terjadi di perairan timur Bitung-Likupang, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku bagian utara.
Dia berharap warga memperhatikan risiko gelombang tinggi untuk keselamatan pelayaran, misalkan untuk perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.