Surabaya (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Ahmad Dhani menilai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai langkah positif dalam membangun silaturahmi antartokoh bangsa.
“Ya baik lah untuk silaturahim, kalau tidak ada silaturahim malah tidak baik. Apalagi sekarang PDIP bukan oposisi, tetapi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Ahmad Dhani usai halalbihalal di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Ahmad Dhani menambahkan bahwa pertemuan tersebut tidak hanya penting sebagai simbol politik, tetapi juga mencerminkan hubungan yang telah terjalin sejak lama antara kedua tokoh nasional tersebut.
“Mereka sudah bersahabat sejak lama, bukan sahabat kemarin sore. Tentunya pertemuan kemarin sangat berarti sebagai pertemuan dua sahabat lama,” ujarnya.
Ia berharap pertemuan serupa dapat terus berlanjut ke depannya. “Harusnya setelah pertemuan pertama di periode ini, pertemuannya lebih intensif lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai pertemuan antara Megawati dan Prabowo sebagai teladan bagi masyarakat Indonesia.
“Di bawah itu akan melihat bagaimana pemimpin-pemimpinnya di atas. Kalau yang di atas rukun, maka di bawah pun akan rukun. Kalau mereka membawa kedamaian dan kesejukan, maka masyarakat pun akan ikut merasakan hal yang sama,” kata Khofifah.
Ia menyebut Megawati dan Prabowo sebagai ibu dan bapak bangsa yang mampu membawa ketentraman melalui dialog yang sejuk dan konstruktif.
“Ketika mereka membangun dialog yang memberikan kesejukan, ketentraman, insya Allah warga bangsa akan ikut tersirami,” tutur Khofifah.