Manado (ANTARA) - Penasihat hukum (PH) tersangka kasus dugaan korupsi ikan kaleng, RI, mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Manado, mengajukan penangguhan penahanan bagi kliennya, Rabu.
"Agenda kami hari ini adalah memasukkan surat penangguhan untuk klien kami, RI, ke Kejari Manado," kata Penasihat Hukum, Mario Lamia, di lobi kantor Kejari Manado, Rabu.
Lamia mengatakan, mereka mengusahakan penangguhan bagi kliennya, RI, sebab saat ini sedang dalam keadaan sakit dan juga harus kembali menjalani pemeriksaan oleh dokter.
Dia menjelaskan, selaku kuasa hukum mereka menghormati proses yang sedang berlangsung di Kejari, dan akan mengupayakan agar semua hak-hak kliennya tetap terpenuhi.
Lamia menambahkan, mereka sudah siap secara materil untuk mendukung klien mereka, jika ada hal-hal yang akan dibuka di persidangan tentu saja sebagai penasihat hukum akan mendukungnya.
Dia mengakui RI, saat Selasa malam dijemput di rumah sakit, klien mereka langsung menyatakan kesiapan mengikuti, proses hukum dan datang ke Kejari.
"Kami menghormati proses hukum yang berlaku dari Kejari dan menghargai sikap klien kami yang koperatif," kata Lamia.
RI alias Ruly dijemput penyidik dari Kejari Manado, Selasa malam, saat sedang berada di rumah sakit, dan dibawa ke kantor Kejari lalu ke Rutan Malendeng.
Berita Terkait
Karantina Sulut periksa 13.657 ekor ikan kerapu siap ekspor ke Hong Kong
Rabu, 17 April 2024 21:13 Wib
Kejari Manado periksa mantan Kepala BKAD, tersangka dugaan korupsi bansos ikan
Jumat, 22 Maret 2024 13:30 Wib
Kejari Manado geledah rumah dua tersangka dugaan korupsi ikan kaleng
Kamis, 14 Maret 2024 9:33 Wib
KP Baladewa-8002 tangkap kapal lakukan pencurian ikan di Laut Sulawesi
Senin, 11 Maret 2024 22:08 Wib
KKP RI tangkap kapal ikan Filipina diduga tangkap ikan secara ilegal
Kamis, 29 Februari 2024 20:16 Wib
ISKINDO Sulut tebar benih ikan di Sungai Tumicakal Minahasa Selatan
Jumat, 12 Januari 2024 21:00 Wib
Kejari Manado tahan mantan Kadinsos tersangka dugaan korupsi ikan kaleng
Rabu, 4 Oktober 2023 20:46 Wib
Pemkab Minut bantu alat penunjang budidaya ikan tingkatkan perikanan
Sabtu, 30 September 2023 21:21 Wib