Manado (ANTARA) -
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan mengimbau warga mewaspadai ancaman awan panas guguran Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, pascaerupsi awal Februari 2023 lalu.
"Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava atau awan panas guguran ke bagian hilir," katanya dalam rilis yang dibagikan Pos PGA Karangetang di Manado, Minggu.
Karena itu dia berharap kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya serta masyarakat yang akan melintasi lembah/sungai. Selain itu juga perlu diwaspadai terjadinya lahar di waktu hujan di puncak.
Hendra mengatakan, aktivitas erupsi Gunung Karangetang secara visual, instrumental dan potensi ancaman bahaya masih tinggi sehingga tingkat aktivitas masih pada level III atau siaga.
Dalam tingkat aktivitas siaga, masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah II (utara), serta 3,5 kilometer pada sektor barat daya, selatan dan tenggara.
"Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu," ajaknya.
Hendra mengatakan, pemantauan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi secara intensif tetap dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan gunung tersebut.
"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang," katanya menambahkan.
Dia juga mengajak masyarakat tetap tenang, tidak terpancing berita bohong tentang erupsi Gunung Karangetang, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.
Pemerintah daerah diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Kepulauan Sitaro atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
"Masyarakat maupun BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Kabupaten Sitaro, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Karangetang setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia," harap Hendra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG imbau warga mewaspadai awan panas guguran Karangetang
Berita Terkait

PVMBG imbau warga menjauhi kawah meski status Karangetang jadi waspada
Kamis, 30 November 2023 5:58 Wib

PVMBG ungkap alasan turunkan status Gunung Karangetang menjadi waspada
Kamis, 30 November 2023 5:48 Wib

PVMBG turunkan status Gunung Karangetang di Pulau Siau jadi waspada
Rabu, 29 November 2023 20:15 Wib

Gunung Api Karangetang masih berstatus Siaga Level III
Senin, 27 November 2023 20:49 Wib

PVMBG ingatkan warga waspadai lahar dingin Karangetang
Minggu, 26 November 2023 19:41 Wib

PGA Karangetang imbau warga Siau tak beraktivitas radius 2,5 km
Minggu, 26 November 2023 19:38 Wib

PVMBG: Warga Pulau Siau waspadai awan panas guguran Gunung Karangetang
Kamis, 9 November 2023 21:23 Wib

PVMBG catat sebanyak 41 kali gempa embusan Gunung Karangetang
Kamis, 9 November 2023 21:19 Wib